Kompas TV internasional kompas dunia

Sogok Malawi yang Sempat Kecam Invasi ke Ukraina, Rusia Kirim Bantuan 20.000 Ton Pupuk

Kompas.tv - 7 Maret 2023, 18:30 WIB
sogok-malawi-yang-sempat-kecam-invasi-ke-ukraina-rusia-kirim-bantuan-20-000-ton-pupuk
Ilustrasi. Presiden Rusia Vladimir Putin. Pemerintah Federasi Rusia dilaporkan mengirim bantuan 20.000 ton pupuk ke Malawi, selatan Afrika. Sejumlah pihak menilai bantuan pupuk ini adalah upaya Rusia menggalang dukungan diplomatis dari negara-negara Afrika di tengah pengucilan oleh Barat. (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

LILONGWE, KOMPAS.TV - Pemerintah Federasi Rusia dilaporkan mengirim bantuan 20.000 ton pupuk ke Malawi, selatan Afrika. Sejumlah pihak menilai bantuan pupuk ini adalah upaya Rusia menggalang dukungan diplomatis dari negara-negara Afrika di tengah pengucilan oleh Barat.

Melansir Associated Press, dalam upacara penyerahan bantuan di Lilongwe, ibu kota Malawi, Senin (6/3/2023), Duta Besar Rusia untuk Malawi Nikolai Krasilnikov menjanjikan 260.000 ton pupuk untuk negara itu.

Baca Juga: Sergey Lavrov Ingin Perkuat Hubungan dengan Dunia Islam, Jadi Prioritas Kebijakan Luar Negeri Rusia

Sebagai gantinya, Krasilnikov berharap para pemimpin Afrika akan mendesak pencabutan sanksi internasional terhadap Rusia gara-gara invasi ke Ukraina. Tekanan politis itu diharap terwujud pada konferensi Rusia-Afrika di St. Petersburg pada Juli mendatang.

Dmitry Shornikov, kepala cabang perusahaan pupuk Rusia, Uralchem Ukalkali, mengaku pihaknya memproduksi puluhan ribu ton pupuk itu sebagai hadiah untuk Malawi.

Kata Shornikov, bantuan pupuk ini dapat membantu Malawi mencapai tujuan untuk meningkatkan produksi agrikultur dan membantu warga Malawi menanam bahan makanan sehat dan bergizi.

Sementara itu, Menteri Pertanian Malawi Samuel Kawale menyebut pupuk bantuan Rusia akan disalurkan ke 400.000 keluarga tani di seantero negara itu.

Dalam pertemuan Majelis Umum PBB tahun lalu, Malawi termasuk negara yang menyetujui resolusi berisi kecaman terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina. Saat itu, lebih dari 15 negara Afrika menyatakan absen.

Baca Juga: Menlu Rusia Sergey Lavrov Jadi Tertawaan Usai Tuduh Perang Ukraina Terjadi untuk Melawan Rusia


 

 

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x