Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-Un Copot Orang Nomor Dua Militer Korea Utara, Padahal Ingin Tingkatkan Senjata Nuklir

Kompas.tv - 2 Januari 2023, 17:43 WIB
kim-jong-un-copot-orang-nomor-dua-militer-korea-utara-padahal-ingin-tingkatkan-senjata-nuklir
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Sumber: KCNA vía AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

PYONGYANG KOMPAS.TV - Langkah mengejutkan dilakukan oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dengan mencopot orang nomor dua militer negara itu, Pak Jong-cheon.

Pak Jong-cheon merupakan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh, dan Sekretaris Komite Pusat Partai Buruh.

Pencopotan tersebut dilaporkan kantor berita Korea Utara, KCNA.

Dikutip dari Times Now News, Pak digantikan oleh Ri Yong-gol pada pertemuan tahunan Komite Partai Buruh, pekan lalu.

Baca Juga: Keki Drone Korea Utara Melenggang Masuk, Korea Selatan Anggarkan Rp 7 triliun Senjata Anti Drone

Alasan dari pencopoton tersebut masih belum dijelaskan hingga saat ini.

Berdasarkan siaran di TV Pemerintah memperlihatkan Pak duduk di bagian podium dengan kepalanya yang menunduk pada pertemuan tahunan.

Kursi yang didudukinya kemudian terlihat tak ditempati.

Pak juga tak terlihat pada gambar yang dirilis oleh KCNA, Senin (1/1/2023), saat Kim Jong-un mengunjungi Istana Kumsusan pada saat Tahun Baru.

Istana Kumsusan merupakan tempat di mana ayahnya, Kim Jong-il, dan sang kakek, Kim Il-sung dikuburkan.

Biasanya, Korea Utara mengubah kepemimpinannya secara teratur.

Baca Juga: Kim Jong Un Perintahkan Peningkatan Produksi Senjata Nuklir Taktis dan Rudal Antarbenua

Pertemuan tahunan  yang diadakan oleh Partai Buruh pada akhir tahun sering digunakan untuk mengumumkan perubahan dan keputusan kebijakan besar itu.

Sedangkan Komisi Militer Pusat partai tersebut, yang dipimpin oleh Kim Jong-un dianggap sebagai badan pengambil keputusan militer paling kuat di negara itu.

Pemecatan Pak sendiri terjadi di saat Kim Jong-un menyerukan peningkatan kemampuan rudal balistik antar benua dan persenjataan nuklir Korea Utara.

Peningkatan kemampuan tersebut dilakukan Kim Jong-un untuk melawan Amerika Serikat dan Korea Selatan sebagai bagian dari strategi pertahanan 2023.


 



Sumber : Times Now News


BERITA LAINNYA



Close Ads x