Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Viktor Bout Saudagar Kematian Puji Putin, Dukung Penuh Serangan Rusia ke Ukraina

Kompas.tv - 11 Desember 2022, 12:18 WIB
viktor-bout-saudagar-kematian-puji-putin-dukung-penuh-serangan-rusia-ke-ukraina
Viktor Bout melihat keluar dari dalam ruang pusat penahanan, sembari menunggu sidang ekstradisi atas tuduhan Amerika Serikat di pengadilan kriminal pada 19 Mei 2011. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pedagang senjata yang baru dibebaskan Amerika Serikat (AS) dan dikembalikan ke Rusia, Viktor Bout akhirnya bersuara untuk pertama kali.

Sosok yang dijuluki “saudagar kematian” itu memuji Presiden Rusia Vladimir Putin dan mendukung penuh serangan Rusia ke Ukraina.

Bout merupakan bagian dari pertukaran tahanan antara Rusia dan AS.

Ia ditukar dengan pebasket AS Brittney Griner, yang sempat ditahan di Rusia karena tuduhan menyelundupkan narkoba.

Baca Juga: Serangan Jarak Jauh Rusia Masih Jadi Mimpi Buruk Ukraina, Zelenskyy: Bakhmut Dihancurkan!

Bout pun telah tiba di Rusia pada Kamis (8/12/2022).

Berbicara dengan saluran TV RT, Sabtu (10/12/2022), Bout menegaskan ia memasang gambar Putin di sel tahanannya di AS.

“Saya bangga menjadi orang Rusia, dan presiden saya adalah Putin,” tutur mantan pilot Angkatan Udara Rusia itu dikutip dari The Moscow Times.

“Saya tahu bahwa kami akan menang,” lanjutnya, yang juga mengungkapkan bahwa dirinya menikmati salju serta udara kebebasan.

Bout diwawancarai oleh Maria Butina, yang juga sempat dipenjara di AS karena berlaku sebagai agen asing dari Rusia.

Bout menegaskan dukungan penuh pada serangan militer Rusia ke Ukraina.

Ia bahkan mengatakan bakal pergi secara sukarela ke garis depan jika memiliki kesempatan dan kemampuan yang diperlukan.

“Kenapa kita tak melakukannya lebih cepat,” kata Bout terkait serangan yang oleh Putin disebut sebagai operasi militer khusus yang dilakukan sejak 24 Februari.

Baca Juga: Peringatan Menhan AS: Putin Sedang Tingkatkan dan Modernisasi Senjata Nuklirnya

Pada kesempatan tersebut, Bout mengungkapkan bahwa ia merupakan salah satu korban Barat.

Ia ditahan di penjara AS, terkait penjualan senjata.

Tetapi ia ditukar dengan Griner setelah menghabiskan 12 tahun di dalam penjara AS.

“Apa yang terjadi pada saya, terjadi pada negara kita sekarang,” tuturnya.



Sumber : The Moscow Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x