Kompas TV internasional kompas dunia

Erdogan Umumkan Turki Bakal Invasi Suriah, Menyasar Area Militan Kurdi

Kompas.tv - 24 November 2022, 17:48 WIB
erdogan-umumkan-turki-bakal-invasi-suriah-menyasar-area-militan-kurdi
Erdogan umumkan Turki akan menginvasi Suriah dengan area yang dikuasai militan Kurdi di sebelah utara yang menjadi sasaran. (Sumber: AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

ANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan akan melakukan invasi ke Suriah.

Erdogan menegaskan invasi itu akan menyasar militan Kurdi yang berada di sebelah utara Suriah.

Turki sendiri telah melakukan serangan udara ke target militant Kurdi di utara Suriah dan Irak baru-baru ini.

Serangan tersebut merupakan balasan atas pengeboman di Istanbul pada 13 November lalu.

Baca Juga: Kaisar Romawi Ini Sebelumnya Diyakini Palsu, Akhirnya Terbukti Benar-Benar Ada Berkat Koin Emas Kuno

Dikutip dari Mirror, Senin (24/11/2022), Erdogan mengatakan operasi udara merupakan awal.

“Turki berkeinginan menutup semua perbatasan kami, dengan jalur keamanan yang bisa menghambat kemungkinan serangan ke negara kami,” ujarnya.

Turki diketahui telah melakukan serangan ke Suriah sejak 2016, dan telah mengontrol bagian utara dari negara tersebut.


 

“Hari sudah dekat ketika terowongan yang digunakan teroris untuk keamanan, akan menjadi kuburan mereka,” ucapnya.

Sementara itu pemimpin dari pasukan Kurdi dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF), menegaskan kelompoknya siap bertahan dari invasi Turki.

Serangan yang akan dilakukan Turki ke militant Kurdi berpotensi membuat ISIS lebih banyak bergerak, karena militan Kurdi saat ini tengah berseteru dengan mereka.

Baca Juga: Pengakuan Marinir Rusia untuk Bertahan Hidup, Desersi dari Garis Depan di Ukraina

“Ancaman Turki terhadap pasukan kurdi akan membuat ISIS merasa bebas untuk melakukan rencana serangan lebih lanjut, khususnya terhadap negara Inggris,” ujar sumber keamanan Inggris.

Merupakan tentara SDF yang dilatih Inggris dan AS yang berhasil mengalahkan ISIS dalam perang dan terus menjadi sekutu dari pasukan khusus Barat.

“Kami berjanji bisa mencapai level di mana kami bisa mengalahkan semua serangan baru,” kata pemimpin SDF, Mazloum Abdi.

“Setidaknya Tukri tak akan mampu menduduki area kami lebih banyak dan akan menjadi pertempuran yang hebat,” tambahnya.



Sumber : Mirror


BERITA LAINNYA



Close Ads x