Menhan China Ungkap Kesediaan Berdialog dengan Menhan Amerika Serikat

BEIJING, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) China Wei Fenghe mengungkap kesediaan berdialog dengan mitranya, Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin, selama berlangsungnya Pertemuan Tingkat Menteri Pertahanan ASEAN dan delapan partner dialognya atau ADMM-Plus.

"Pihak China punya sikap positif dan terbuka untuk berdialog dengan pihak AS selama ADMM-Plus," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) Kolonel Senior Tan Kefei kepada pers, Senin (21/11/2022), seperti dilaporkan Antara.

Menurut Tan Kefei, departemen terkait di kedua pihak sedang menjalin komunikasi dan koordinasi untuk rencana pertemuan kedua menhan tersebut.

Menhan China menghadiri ADMM-Plus di Kamboja dan mengunjungi negara itu pada Minggu (20/11/2022) hingga Kamis (24/11/2022) atas undangan Phnom Penh.

Wei Fenghe, yang juga anggota Dewan Pemerintahan China, akan melakukan pertemuan dengan para pemimpin militer Kamboja.

Dalam ADMM-Plus, dia dijadwalkan berpidato dan bertemu dengan para delegasi dari berbagai negara untuk membicarakan situasi regional dan global terkini serta kerja sama pertahanan dan keamanan.

Isu Laut China Selatan dan Taiwan diperkirakan akan mengemuka dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto Temui Menhan AS Lloyd Austin, Bahas Kerja Sama Pertahanan di Amerika Serikat!

Sementara itu, Menhan Republik Indonesia Prabowo Subianto, Senin (21/11/2022), menerima kunjungan Lloyd Austin di Jakarta.

Pada konferensi pers setelah pertemuan, Menhan Prabowo mengatakan kunjungan Lloyd Austin kali ini adalah pertemuan keempat mereka dalam dua tahun terakhir ini.

Ia mengatakan, pembicaraan antara kedua menteri berlangsung konstruktif. Terdapat sejumlah poin yang dibahas terkait kerja sama pertahanan kedua negara seperti di bidang pendidikan prajurit TNI, peralatan pertahanan, hingga pelatihan bersama.

Menhan Prabowo mengungkapkan kepuasannya terhadap kerja sama kedua negara hingga saat ini.

"Hubungan kedua negara telah berlangsung berpuluh tahun dan berada dalam situasi yang sangat baik," kata Prabowo.

Sementara itu, Austin menilai Indonesia telah menunjukkan kemampuan mempertahankan kedaulatan dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

"Amerika Serikat bangga bekerja sama dengan Anda untuk memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," katanya.

Austin juga mengatakan akan memperdalam lagi kemitraan antara AS dan Indonesia.

“Kami membahas upaya untuk memperdalam kemitraan termasuk di dalamnya memperluas interoperabilitas, meningkatkan investasi di bidang pedidikan,” ujar Menhan Austin.