Kompas TV internasional kompas dunia

Kapal Imigran Tenggelam di Yunani, Sedikitnya 20 Orang Tewas

Kompas.tv - 3 November 2022, 06:49 WIB
kapal-imigran-tenggelam-di-yunani-sedikitnya-20-orang-tewas
Imigran dari kapal tenggelam yang selamat di Laut Aegea, Yunani, Selasa, 1 November 2022. Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran masih berlangsung untuk mencari puluhan orang yang masih hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik dan tenggelam. (Sumber: Penjaga Pantai Yunani via AP.)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

ATHENA, KOMPAS.TV — Tim penyelamat mencari puluhan imigran yang hilang akibat tenggelamnya sebuah kapal layar di sebuah pulau dekat Athena, Yunani, Rabu (2/11/2022). Hingga Rabu sore, telah ditemukan 20 jenazah dan 36 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Sementara itu, 12 orang yang semuanya adalah laki-laki berhasil diselamatkan dan dibawa ke pulau Evia, sebelah timur ibu kota Yunani. Sebelas orang dari mereka telah dijemput pada hari Selasa. Mereka terdiri dari enam orang Mesir, tiga orang Afghanistan dan dua orang Iran. Sementara helikopter melihat yang ke-12 di laut pada hari Rabu.

Sembilan orang yang selamat, yang dijemput dari pulau tak berpenghuni tak lama setelah kapal tenggelam pada Selasa dini hari, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa mereka telah berlayar dari Izmir, Turki, dengan total 68 orang di dalam perahu.

Seperti dikutip dari The Associated Press, perahu mengalami masalah di laut yang sangat ganas dan akhirnya terbalik dan tenggelam di Selat Kafireas yang terkenal berbahaya, antara pulau Evia dan Andros.

Baca Juga: Yunani Tuduh Turki Telanjangi dan Paksa Migran Lintasi Perbatasan, Disebut Menghina Peradaban

Tragedi itu adalah yang terbaru dari serangkaian kapal karam kapal migran yang mematikan di laut Yunani yang telah menyebabkan puluhan orang hilang atau tewas.

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlanjut untuk hari ketiga pada Rabu di Aegean timur, yang terletak di dekat pantai Turki. 

Menteri Perkapalan Yunani Giannis Plakiotakis, yang juga bertanggung jawab atas penjaga pantai, mengecam Turki pada hari Selasa karena membiarkan penyelundupan yang kejam mengirim orang pada kematian mereka.

Ribuan orang yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika, Asia, dan Timur Tengah berusaha memasuki Uni Eropa melalui Yunani setiap tahun.

Baca Juga: Diancam Erdogan, PM Yunani: Kami Tak Mau Perang Lawan Turki, tetapi Siap Merespons

Sebagian besar melakukan penyeberangan pendek tapi berbahaya dari pantai Turki ke pulau-pulau Yunani terdekat dengan perahu karet yang sering kali tidak layak. Sebagian yang lain memilih untuk mencoba menghindari Yunani dengan menggunakan perahu layar dan kapal pesiar yang penuh sesak dan menuju langsung ke Italia.

Setidaknya 27 orang tenggelam dalam dua bangkai kapal terpisah bulan lalu. Dalam satu kasus, 18 orang tewas ketika sebuah kapal yang berlayar dari Turki tenggelam di lepas pantai timur pulau Lesbos di Aegean. Di sisi lain, sebuah kapal pesiar yang membawa sekitar 100 orang tenggelam dalam badai, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan meninggalkan enam orang hilang.
 



Sumber : The Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x