Kompas TV internasional kompas dunia

Pertama Kalinya Sejak 2005, Budaya Indonesia Meriahkan Malam Budaya di Gothenburg

Kompas.tv - 2 November 2022, 06:27 WIB
pertama-kalinya-sejak-2005-budaya-indonesia-meriahkan-malam-budaya-di-gothenburg
Berbagai tarian asal Indonesia, seperti tari Bali, dipertontonkan dalam Malam Budaya Indonesia di perayaan kulturnatta, yang diselenggarakan di Gothenburg, Swedia, Jumat (28/10/2022). (Sumber: KBRI Stockholm.)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

GOTHENBURG, KOMPAS.TV – Berbagai budaya Indonesia seperti tari-tarian dan makanan khas nusantara tersaji dalam kulturnatta atau malam kebudayaan di kota Gothenburg, Swedia. Perayaan kulturnatta tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena dimeriahkan dengan acara Malam Kebudayaan Indonesia yang belangsung di Världskulturmuseet atau Museum Kebudayaan Dunia di jantung kota Gothenburg. 

Malam Budaya Indonesia ini menampilkan berbagai tarian dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan DKI Jakarta. Budaya Indonesia ditampilkan dengan tarian medley yang berisi gabungan tarian dari berbagai provinsi di Nusantara yang menghibur sekitar 250 pengunjung. 

Tidak hanya berisi tari-tarian, pengunjung juga disuguhi berbagai makanan ringan khas Indonesia, dengan ditemani berbagai jenis teh dan kopi Indonesia yang berasal dari Sumatra dan Flores hasil olahan Gringo Roastery di Gothenburg. 

Baca Juga: King Kobra di Swedia Kabur dari Kandang, Bikin Publik Panik, Seminggu Kemudian Pulang Sendiri

Penonton juga dapat berpartisipasi aktif dalam kuis interaktif yang berisi pertanyaan-pertanyaan ringan untuk memperluas pengetahuan mengenai Indonesia. Pengunjung yang hadir terlihat antusias menjawab pertanyaan, karena jawaban benar mendapatkan hadiah berupa souvenir menarik khas Indonesia.

Pada pidato pembukaan acara tersebut, Dubes RI untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo menjelaskan hubungan antara Indonesia dan Swedia telah berlangsung cukup lama.

“Perdagangan antara kota Gothenburg dan Batavia sudah terjalin sejak ratusan tahun yang lalu,” ujar Dubes Kamapradipta, Jumat (28/10/2022), dalam siaran pers yang diterima Kompas TV. Hubungan ini ditunjukkan dengan dibawanya biji kopi dari pulau Jawa ke Gothenburg.

Senada dengan pernyataan Dubes Kamapradipta, Conny Brännberg, President of Cultural Committee Region Västra Götaland, yakni wilayah provinsi dimana kota Gothenburg berada, juga menyatakan hal serupa. Bahkan menurut Brännberg, Gothenburg yang merupakan kota pelabuhan yang terinspirasi dari Batavia di masa lalu. 

Baca Juga: Misterius, Kebocoran ke-4 Terdeteksi di Swedia pada Jalur Pipa Gas Nord Stream Rusia ke Jerman

Acara promosi budaya dan pariwisata Indonesia tersebut juga dilengkapi dengan booth agen perjalanan wisata Swedia, Asien Paradiresor yang menjual berbagai paket wisata ke Indonesia; serta aksesoris dan kopi  khas Indonesia.

Selain itu dalam acara ini, Qatar Airways juga mempersembahkan hadiah berupa dua tiket kelas ekonomi PP Swedia-Indonesia kepada pengunjung. Saat ini Qatar Airways terbang sebanyak tiga kali sehari ke Indonesia. 

Qatar Airways mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan tujuan prioritas maskapai penerbangan tersebut akhir-akhir ini. Perekonomian yang berangsur pulih setelah pandemi, membuat penerbangan dari Doha ke Indonesia selalu penuh.

Kulturnatta merupakan acara kebudayaan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Kota Gothenburg. Dalam acara ini, setiap tahunnya dipertontonkan acara kebudayaan di seluruh kota Gothenburg, baik di museum, galeri seni, teater, perpustakaan, studio, dan berbagai tempat lainnya. 

Malam Budaya Indonesia merupakan ajang promosi kebudayaan Indonesia yang diselenggarakan kembali di kota Gothenburg setelah tahun 2005. Pada saat itu, KBRI Stockholm menyelenggarakan acara serupa dalam rangka penggalangan donasi untuk korban tsunami di Aceh.
 



Sumber : KBRI Stockholm


BERITA LAINNYA



Close Ads x