Lihat Temannya Tewas di Halloween Maut Itaewon, Pria Ini Ungkap Insiden Berjalan Lambat dan Menyiksa

SEOUL, KOMPAS.TV - Seorang pria Australia mengungkapkan insiden Halloween maut di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, telah membuatnya melihat temannya tewas.

Ia pun menggambarkan insiden yang terjadi Sabtu (29/10/2022), bukan hanya sekadar tragedi terinjak-injak, tetapi juga berjalan lambat dan menyiksa.

Nathan Taverniti mengungkapkan pengalamannya saat berada di Itaewon ketika tragedi yang menewaskan 154 orang terjadi di media sosial.

Taverniti, yang berasal dari Sydney, Australia mengungkapkan teman perempuannya tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Janji PM Korea Selatan Agar Tragedi Halloween Maut Tak Terjadi Lagi, Bakal Ada Perubahan

Temannya tersebut tewas, hanya 12 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-24.

“Saya berada di sana ketika ia tak bisa bernapas. Kami berteriak ia harus berbalik mundur, tetapi tak ada yang mendengarkan,” katanya dikutip dari Sky News, Senin (31/10/2022).

Ia pun menggambarkan situasi tersebut berjalan begitu lambat dan menyiksa.

“Saya melihat banyak orang merekam, mereka bernyanyi dan tertawa ketika teman saya sekarat bersama orang-orang lainnya,” tuturnya.

Baca Juga: Dubes RI Ungkap Warga Asing Korban Tewas Halloween Maut Itaewon Jadi 26, Tak Ada dari Indonesia

“Anda tahu berapa banyak orang yang datang ke acara tersebut. Kenapa Anda tak bersiap?” ucapnya.

Taverniti pun mengungkapkan banyak orang tak dikenal, memberikan CPR dan dibutuhkan waktu 30 menit bagi polisi pertama tiba di lokasi kejadian.

Dilaporkan ada 26 warga asing yang tewas pada insiden Halloween maut di Itaewon itu.

Banyaknya warga asing yang tewas dan terluka dikarenakan Itaewon sendiri dikenal sebagai wilayah ramah ekspatriat, dan merupakan tempat populer untuk hiburan di Seoul.