Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Korea Selatan Kunjungi Altar Berkabung Halloween Maut, Pelayat Tinggalkan Bunga dan Minuman

Kompas.tv - 31 Oktober 2022, 11:49 WIB
presiden-korea-selatan-kunjungi-altar-berkabung-halloween-maut-pelayat-tinggalkan-bunga-dan-minuman
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan istrinya Kim Keon-hee melayat ke altar berkabung Halloween maut Itaewon di Seoul, Senin (31/10/2022). (Sumber: Yonhap Via The Korea Herald)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SEOUL, KOMPAS.TV - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee mengunjungi altar berkabung Halloween maut di Itaewon, yang tewaskan 154 orang.

Presiden Yoon dan ibu negara mengunjungi altar berkabung Halloween maut, Senin (31/10/2022).

Dikutip dari The Korea Herald, Presiden Yoon dan istrinya mengunjungi altar berkabung yang ditempatkan di Plaza Soul di depan Balai Kota.

Keduanya menempatkan bunga di altar tersebut, dan menundukan kepala sembari berdoa dalam keheningan.

Baca Juga: Pilu Halloween Maut di Itaewon Tewaskan 154 Orang, Berusaha Bantu CPR tapi Tak Ada yang Selamat

Presiden Yoon tak memiliki jadwal lainnya, pada Senn, karena fokusnya saat ini adalah menangani pasca-tragedi Halloween maut di Itaewon.

Masa berkabung nasional di Korea Selatan telah diumumkan hingga Sabtu mendatang.


Sementara itu, para pelayat lainnya meninggalkan bunga dan juga minuman alkohol, sebagai penghormatan kepada korban Halloween maut.

Ritual memberikan makanan dan minuman kepada mendiang merupakan suatu yang biasa di Korea Selatan.

Dikutip dari BBC, biasanya pada ritual tersebut ditinggalkan segala benda yang selalu dinikmati oleh mendiang saat mereka masih hidup.

Baca Juga: Tragedi Halloween Korsel, Ada yang Masih Berkostum dan Menari saat yang Lain Berjatuhan

Ritual itu merupakan cara bagi para mendiang untuk tetap ambil bagian, meski setelah kematian.

Hal itu dipandang sebagai cara menjembatani kesenjangan antara yang hidup dan yang mati.

Insiden Hallowen maut terjadi di Itaewon, Sabtu (29/10/2022), setelah kerumunan orang yang merayakan Halloween di sebuah gang kecil menyebabkan banyak orang terinjak dan tak bisa bernapas.

Banyak dari korban juga yang mengalami serangan jantung, sehingga banyak yang mencoba melakukan CPR, tetapi banyak juga yang akhirnya tak tertolong.



Sumber : The Korea Herald/BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x