Kompas TV internasional kompas dunia

Halloween Maut bagi 151 Orang di Itaewon: Korban Kritis 24 Orang

Kompas.tv - 30 Oktober 2022, 15:31 WIB
halloween-maut-bagi-151-orang-di-itaewon-korban-kritis-24-orang
Petugas membawa korban luka dalam insiden perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan ke rumah sakit terdekat, Minggu (30/10/2022). (Sumber: See Dae-yeon/Yonhap via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

SEOUL, KOMPAS.TV - Korban jiwa insiden orang-orang yang berkerumun yang berdesakan selama perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) malam tadi dikhawatirkan bisa bertambah. Hingga berita ini diturunkan, dinas kebencanaan Seoul mencatat masih ada 104 korban luka, 24 di antarnya dalam kondisi kritis.

Halloween maut di Itaewon menewaskan setidaknya 151 orang, kebanyakan korban jiwa adalah remaja atau pemuda berusia 20-an tahun. Sebanyak 19 warga negara asing turut menjadi korban tewas dalam insiden ini. Sedangkan dua warga negara Indonesia mengalami luka ringan.

Sebelumnya, pihak berwenanng melaporkan terdapat 150 korban luka per Minggu (30/10) pagi. Jumlahnya kemudian diturunkan menjadi 104 orang.

Baca Juga: Korban Jiwa Tragedi Pesta Halloween Itaewon Bertambah Jadi 151, Evakuasi Berlangsung Mencekam!

Melansir Associated Press, Dinas Pemadam Kebakaran Korea Selatan menyebut jumlah korban disesuaikan operasi penyelamatan yang berlangsung.

Sebagian korban luka kemungkinan telah menjadi korban tewas dan sebagian lain sudah boleh dipulangkan sehingga tidak dihitung sebagai korban luka lagi.

Hingga Minggu (30/10), otoritas Seoul menyebut telah ada lebih dari 2.600 orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Mereka mencoba mengonfirmasi nasib kerabat mereka kepada pihak berwenang.

Insiden di Itaewon terjadi usai lonjakan gelombang massa menyebabkan kerumunan bersesakan dan menimbulkan korban. Sekitar 100.000 orang diperkirakan mengunjungi kawasan hiburan malam itu untuk perayaan Halloween.

Halloween sendiri secara tradisional tidak dirayakan di Korea Selatan. Namun, perayaannya di tempat hiburan malam menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum muda.

Menanggapi kejadian itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah menetapkan masa berkabung nasional dan pengibaran bendera setengah tiang. Yoon mengaku dukungan untuk keluarga korban, termasuk upacara pemakaman, serta perawatn korban luka menjadi prioritas pemerintahannya.

Baca Juga: Viral Pesta Halloween di Itaewon Tetap Lanjut Meski Korban Berjatuhan, Ambulance Bahkan Dihadang




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x