Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Tuduh Ukraina Bakal Gunakan "Bom Kotor" yang Berbahan Radioaktif, Zelenskyy Ngamuk

Kompas.tv - 24 Oktober 2022, 11:54 WIB
rusia-tuduh-ukraina-bakal-gunakan-bom-kotor-yang-berbahan-radioaktif-zelenskyy-ngamuk
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Zelenskyy mengamuk dituduh Rusia bakal gunakan bom kotor. (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengamuk atas tuduhan Rusia bahwa Ukraina akan menggunakan "bom kotor" yang berbahan radioaktif.

Zelenskyy menegaskan tuduhan itu membuktikan bahwa Rusia yang menyiapkan serangan seperti itu.

Sekutu Ukraina juga menolak klaim itu, dengan Amerika Serikat (AS) mengatakan menolak dalih apa pun untuk eskalasi Rusia.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu membuat pernyataan mengenai apa yang disebutnya sebagai bom kotor, dalam panggilan telepon dengan Menhan Inggris, Ben Wallace.

Baca Juga: Menhan Rusia Telepon Menhan Prancis, Inggris, dan Turki, Tuding Ukraina akan Gunakan 'Bom Kotor'

Shoigu mengungkapkan ia khawatir tentang kemungkinan provokasi oleh Kiev yang melibatkan penggunaan bom kotor.

Pada Minggu (23/10/2022), Shoigu juga mengadakan panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan AS, Prancis dan Turki.


 

Kepada mereka ia menyuarakan kekhawatiran Moskow, namun tak memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya.

Dikutip dari BBC, Senin (24/10/2022), Zelenskyy langsung menuduh Rusia sebagai sumber dari segala hal kotor yang bisa dibayangkan dalam perang, sebagai tanggapan atas tuduhan tersebut.

Ia mengatakan Rusia mengancam dunia dengan bencana radiasi di pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang telah direbut mereka.

Zelenskyy juga berbicara tentang ancaman Moskow untuk meledakkan bendungan besar di Ukraina selatan.

Baca Juga: Macron: Masih Ada Prospek Solusi Damai Perang Rusia-Ukraina saat Kiev Bersedia Berunding

Ia pun meminta dunia untuk bereaksi terhadap ancaman Rusia dengan cara terkeras.

Rusia sendiri membantah semua tuduhan Zelenskyy tersebut.

Sementara itu, Wallace mengungkapkan ia menepis tuduhan Shoigu bahwa Ukraina berencana melakukan aksi yang difasilitasi negara Barat.

Ia juga menegaskan bahwa klaim seperti itu tak boleh digunakan sebagai dalih untuk eskalasi yang lebih besar.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x