Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-Un Agungkan Persahabatan Korea Utara dengan China: Tersegel dengan Darah

Kompas.tv - 30 Juli 2022, 16:29 WIB
kim-jong-un-agungkan-persahabatan-korea-utara-dengan-china-tersegel-dengan-darah
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengagungkan persahabatan Korea Utara dengan China dan menggambarkannya seperti telah disegel dengan darah. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengagungkan persahabatan negaranya dengan China.

Ia bahkan menggambarkan hubungan kedua negara telah tersegel dengan darah, dan akan terus berkembang di masa depan.

Pernyataan Kim Jong-un tersebut diungkapkan oleh kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, Jumat (29/7/2022).

“Persahabatan antara Korea Utara dan China didasari pada bukti bersejarah, dan akan abadi serta berkembang generasi demi generasi dengan kemajuan tujuan sosialis,” bunyi pernyataan KCNA dikutip dari media Spanyol, EFE.


Baca Juga: Hujan Deras Aneh di Uni Emirat Arab Picu Banjir Bandang, Tujuh Orang Tewas

Kim Jong-un membuat pernyataan tersebut pada Kamis (28/7/2022), saat mengunjungi Menara Persahabatan Sino-Korea di Pyongyang.

Menara itu lambang penghormatan kepada tentara China yang berjuang untuk Korea Utara pada Perang Korea (1950-1953).

Di tempat itu juga, Kim Jong-un meletakkan karangan bunga saat perayaan Hari Kemenangan pada Rabu (27/7/2022).

Pada kunjungannya ke monumen tersebut, Kim Jong-un juga berbicara tentang kebaikan tentara dan sukarelawan China.

Baca Juga: Jokowi dan Presiden Korsel Sorot Ancaman Nuklir Korea Utara, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Ia mengungkapkan bahwa para martir konflik ini akan selalu hidup.

Pernyataan Kim Jong-un mengenai persahabatan dengan China, muncul setelah ia memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

Dalam pidato yang disampaikannya pada perayaan Hari Kemenangan, Kim Jong-un menyatakan siap menghadapi setiap konflik militer dan memobilisasi senjata nuklirnya.

Ia juga mengancam akan memusnahkan Korea Selatan jika melakukan upaya untuk menggulingkan rezimnya.



Sumber : EFE


BERITA LAINNYA



Close Ads x