Kompas TV internasional kompas dunia

Hikmahanto: Empat Hal Penting Kunjungan Kenegaraan Jokowi ke China, Jepang dan Korea Selatan

Kompas.tv - 26 Juli 2022, 00:05 WIB
hikmahanto-empat-hal-penting-kunjungan-kenegaraan-jokowi-ke-china-jepang-dan-korea-selatan
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menyebut ada empat hal penting bagi kunjungan Presiden Joko Widodo ke tiga negara di kawasan Asia Timur yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan. (Sumber: Antara)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdapat empat hal penting dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke tiga negara di kawasan Asia Timur. Diketahui Presiden Jokowi akan melakukan lawatan ke China, Jepang, dan Korea Selatan.

“Pertama memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan tiga negara yang dikunjungi,” ujar Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Senin (25/7/2022), dilansir Antara.

Penekanan ada pada sektor ekonomi dan investasi. Presiden juga akan menawarkan proyek-proyek IKN bagi para investor di tiga negara.

Kedua, menurut Hikmahanto, Presiden melakukan konsultasi dengan pemimpin tiga negara ini terkait upaya menghentikan perang di Ukraina.

“Ini dilakukan agar tidak terjadi krisis pangan sebagai akibat terganggunya rantai pasok pangan dari Ukraina dan Rusia ke berbagai negara di dunia,” kata Hikmahanto.

Ketiga, lanjut Hikmahanto, Presiden Jokowi bisa melakukan pembahasan informal proposal Indonesia sebagai terobosan perekonomian dunia yang akan dibahas secara formal di KTT G20 bulan November di Bali.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo akan Jadi Pemimpin Pertama dalam 2 Tahun yang Bertemu Presiden China Xi Jinping

Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping dari China di KTT G20 Osaka tahun 2019. (Sumber: AP Photo)

“Terakhir, Presiden memberikan personal touch agar pemimpin tiga negara bersedia hadir di KTT G20. Presiden sudah lakukan hal ini ke pemimpin negara-negara yang tergabung di G7, Presiden Zelensky dan Presiden Putin,” kata Rektor Universitas Jenderal A Yani tersebut.

Sementara itu di Beijing, Presiden bisa memastikan agar pemberian pinjaman China ke Indonesia semata-mata komersial dan tidak berujung seperti Sri Lanka.

“Presiden juga dapat meminta China untuk memerhatikan kelestarian laut di Laut China Selatan dengan tidak melakukan eksploitasi ikan berlebihan oleh para nelayannya,” ujar Hikmahanto.

Sementara di Jepang, Presiden menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.

“Untuk di Korea Selatan Presiden dapat meminta Korsel mendorong industri pertahanannya bekerja sama dengan industri pertahanan Indonesia mengembangkan alutsista modern dan canggih,” tutup Hikmahanto.

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x