Kompas TV internasional kompas dunia

Waduh, Robot Catur Cengkeram Tangan Anak 7 Tahun hingga Patah Jari

Kompas.tv - 25 Juli 2022, 16:27 WIB
waduh-robot-catur-cengkeram-tangan-anak-7-tahun-hingga-patah-jari
Seorang anak berusia 7 tahun mengalami patah jari setelah sebuah robot catur mencengkeram tangannya. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang anak 7 tahun cedera patah jari setelah robot catur pada sebuah turnamen catur di Rusia mencengkeramnya.

Insiden dalam turnamen catur Moskow Terbuka itu muncul dalam pertandingan antara seorang anak bernama Christopher melawan lengan robot.

Ketika bereaksi terhadap salah satu gerakan robot, Christopher bergerak terlalu cepat untuk dicatat.

Rupanya, tangan robot catur bukannya mencengkeram bidak catur, tapi tangan Christopher.

Baca Juga: Menteri Bahrain Dipecat usai Tolak Jabat Tangan Dubes Israel, Malah Dibanjiri Dukungan

“Anak itu baik-baik saja, Mereka memasang gips di jari agar lebih cepat sembuh,” tutur Wakil Presiden Federasi Catur Rusia, Sergey Smagin dikutip dari Daily Star, Senin (25/7/2022).

“Ya, ada aturan keselamatan tertentu dan anak itu, tampaknya melanggarnya dan, ketika ia bergerak, ia tak menyadari harus menunggu. Ini adalah kasus yang sangat langka, yang pertama saya ingat,” tambahnya.

Media Rusia, Baza mengunggah video insiden tersebut, di mana Christopher rupanya membuat jarinya terperangkap tangan robot selama beberapa detik.

Akhirnya orang dewasa di sekitarnya langsung ikut campur untuk membebaskan tangannya.

“Robot itu tak suka terburu-buru, ia meraih jari telunjuk bocah itu dan meremasnya dengan keras,” bunyi laporan media tersebut.

“Orang-orang di sekitarnya kemudian menolong dan menarik jari anak tersebut, tetapi patah jari tak bisa dihindari,” lanjutnya.

Presiden Federasi Catur Moskow, Sergey Lazarev mengungkapkan bahwa pihaknya menyewa robot tersebut.

Baca Juga: Nelayan Ini Tangkap Ikan Aneh saat Melaut, Ternyata Hiu Purba

“Benda itu harusnya digunakan oleh ahli di banyak tempat untuk waktu yang lama. Rupanya operator mengabaikan hal itu,” katanya.

“Anak itu memindahkan sosok itu, maka robot harus diberi waktu untuk bereaksi. Tapi anak itu terburu-buru dan robot tersebut menangkapnya. Kami taka da hubungannya dengan robot,” sambung Lazarev.

Namun ia menegaskan anak tersebut melanjutkan bertanding di turnamen tersebut.

Orang tua Christopher dilaporkan telah menghubungi kantor kejaksaan umum terkait masalah itu.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x