Kompas TV internasional kompas dunia

Bertemu Pangeran Mohammed Bin Salman, Joe Biden Bicarakan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kompas.tv - 16 Juli 2022, 10:38 WIB
bertemu-pangeran-mohammed-bin-salman-joe-biden-bicarakan-pembunuhan-jamal-khashoggi
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, di Riyadh, Jumat (15/7/2022). (Sumber: Bandar Aljaloud/Saudi Royal Palace via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

RIYADH, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membicarakan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi saat bertemu putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman.

Biden bertemu dengan Mohammed Bin Salman dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Jumat (15/7/2022).

Kedatangan Biden ke negara kaya minyak itu adalah untuk membangun kembali hubungan kedua negara.

Apalagi sebelumnya Biden sempat berjanji akan membuat Arab Saudi menjadi negara pariah atau yang dikucilkan terkait catatan buruk soal hak asasi manusia (HAM).


Baca Juga: Khawatir Diinvasi, Polandia Beli Tambahan 116 Tank Abrams Bekas dari AS untuk Perkuat Pertahanan

Dalam pertemuan tersebut, Biden mengungkapkan, kasus pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi yang terjadi pada 2018 sangat penting bagi dirinya dan AS.

Khashoggi dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Namun, ia menegaskan kedua negara telah mencapai kesepakatan atas permasalahan tersebut.

Kunjungan Biden pun telah dikritik sebagai suatu dukungan kepada pemerintah Arab Saudi setelah pembunuhan Khashoggi.

Mohammed Bin Salman dituduh oleh badan intelijen AS menyetujui pembunuhan terhadap Khashoggi.

Namun, ia membantah tuduhan tersebut, dan Kejaksaan Arab Saudi menuduh pembunuhan tersebut dilakukan oleh agen-agen Saudi yang nakal.

Baca Juga: Kabar Baik, Moskow Sebut Kesepakatan Ekspor Gandum Ukraina dan Rusia ke Pasar Dunia Hampir Tercapai

“Sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi, saya mengangkatnya di puncak pertemuan, memperjelas apa yang saya pikirkan saat itu dan apa yang saya pikirkan sekarang,” kata Biden dikutip dari BBC.

“Saya mengatakannya dengan sangat lugas, seorang presiden Amerika yang diam tentang masalah hak asasi manusia tidak konsisten dengan siapa kita dan siapa saya. Saya akan selalu membela nilai-nilai kita,” tambahnya.

Biden pun mengatakan Mohammed Bin Salman mengeklaim ia tak bertanggung jawab secara pribadi atas kematian Khashoggi.

Namun Biden mengaku telah mengindikasikan kepada sang pangeran bahwa dirinya sempat berpikir dialah yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

"Saya mengisyaratkan bahwa saya sempat berpikir dia melakukannya."



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x