Kompas TV internasional kompas dunia

Penembak Eks PM Jepang Shinzo Abe Ternyata Memang Sudah Niat Membunuh, Ini Motifnya

Kompas.tv - 8 Juli 2022, 14:49 WIB
penembak-eks-pm-jepang-shinzo-abe-ternyata-memang-sudah-niat-membunuh-ini-motifnya
Foto terakhir Mantan PM Jepang Shinzo Abe saat pidato kampanye di Nara, Jepang barat sesaat sebelum dia ditembak Jumat, 8 Juli 2022. Abe diterbangkan ke rumah sakit tetapi dia tidak bernapas dan jantungnya berhenti kata pejabat. (Sumber: Kyodo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

NARA, KOMPAS.TV - Pelaku penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dilaporkan memang berniat untuk membunuhnya.

Hal itu diungkapkan pihak kepolisian setelah menyelidiki penembakan sosok yang dikenal sebagai PM Jepang terlama berkuasa itu.

Abe ditembak saat tengah berpidato di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022).

Polisi telah menangkap Yamagami Tetsuya yang menjadi pelaku penembakan.

Baca Juga: Eks PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Dubes RI Ungkap Keprihatinan

Tetsuya yang berusia 41 tahun diketahui sebagai mantan Angkatan Laut (AL) Jepang di Pasukan Bela Diri selama tiga tahun hingga 2005.

Dilaporkan oleh NHK, pihak kepolisian menjelaskan, pelaku mengungkapkan motifnya menembak Abe kepada penyelidik.

Ia mengatakan bahwa dirinya merasa tak puas dengan Abe dan memang ingin membunuh dirinya.

Karena penembakan tersebut, Abe saat ini berada dalam kondisi kritis dan mengalami gagal jantung pernapasan.


 

Abe dilaporkan dua kali ditembak dan tembakan itu mengenai leher dan dadanya.

Menurut jurnalis NHK yang berada di tempat kejadian, dua suara tembakan terdengar pada pukul 11.30 siang.

Baca Juga: JK Mendoakan Shinzo Abe Selamat usai Terluka akibat Ditembak: Beliau Orang Baik

Insiden itu terjadi tak lama setelah Abe mulai berpidato.

Pihak keamanan dan kepolisian pun langsung menangkap pelaku ditempat kejadian, dan menyita senjata shotgun yang digunakannya.

Abe sendiri berada di Nara untuk memberikan dukungtan terhadap kandidat dari Partai Demokratik Liberal untuk pemilihan majelis tinggi.

Pemilihan sendiri direncanakan dilakukan pada Minggu (10/7/2022).



Sumber : NHK


BERITA LAINNYA



Close Ads x