Kompas TV internasional kompas dunia

Ini Sosok Pelaku Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe di Nara

Kompas.tv - 8 Juli 2022, 12:26 WIB
ini-sosok-pelaku-penembakan-mantan-pm-jepang-shinzo-abe-di-nara
Polisi dilaporkan telah menangkap Yamagami Tetsuya, 41 tahun sebagai tersangka pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe di Nara, Jumat (8/7/2022). (Sumber: The Asashi Shimbun/Mami Ueda)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

TOKYO, KOMPAS.TV - Seorang pria dilaporkan telah ditahan usai terjadi penembakan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Dia diduga pelaku penembakan Abe.

Shinzo Abe ditembak saat tengah melakukan pidato di jalanan Kota Nara, Jumat (8/7/2022).

Abe pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Medis Nara dan dilaporkan tengah berada dalam kondisi henti jantung dan pernapasan.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditakutkan Tewas Usai Ditembak, Ini Pengakuan Saksi Mata

Pihak pemadam kebakaran mengungkapkan Abe tak menunjukkan adanya tanda-tanda vital.

Dikutip dari NHK, polisi dilaporkan telah menangkap Yamagami Tetsuya, 41 tahun dan didakwa atas percobaan pembunuhan.


 

Kepolisian menegaskan mereka telah menyita senjata di lokasi kejadian, yang sebelumnya dipegang oleh pelaku.

Lokasi kejadian berada di dekat Stasiun Yamatosaidaiji di Kota Nara.

Saat insiden terjadi, Abe sedang berkampanye untuk kandidat Partai Liberal Demokratik, sebelum pemilihan majelis tinggi, Minggu (10/7/2022).

Penembakan Abe diperkirakan terjadi pada pukul 11.30 siang, saat tengah berpidato terkait pemilihan.

Baca Juga: Detik-detik Eks PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Berdiri Saat Pidato dan Dikelilingi Penjaga

Saat itu kerumunan orang yang berada di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan bahwa mereka mendengar suara tembakan sebanyak dua kali.

Abe merupakan mantan PM Jepang dengan dua kali masa jabatan, yaitu pada 2006 hingga 2007 dan 2012 hingga 2020.

Ia memutuskan mundur sebagai PM Jepang pada September 2020, setelah mengalami masalah kesehatan, yaitu peradangan usus.



Sumber : NHK


BERITA LAINNYA



Close Ads x