Kompas TV internasional ekslusif dari swiss

Ridwan Kamil Usul Kamera CCTV di Sungai Aare Ditambah

Kompas.tv - 7 Juni 2022, 05:25 WIB
ridwan-kamil-usul-kamera-cctv-di-sungai-aare-ditambah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya, dan anak perempuannya, Camillia Laetitia Azzahra, mendoakan Emmeril Kahn Mumtaz alias Eril yang dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

 

BERN, KOMPAS.TV - Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan penambahan pemasangan kamera CCTV di sejumlah lokasi Sungai Aare, Senin (6/6/2022).

"Pak Gubernur menyampaikan masukkan ke otoritas setempat, ke Wali Kota Bern, termasuk usulan CCTV ditambah di sejumlah lokasi di Sungai Aare," tuturnya dalam konferensi pers daring, Senin (6/6/2022) dikutip dari Kompas.com.

Muliaman menjelaskan, sejak 2019 Pemerintah Kota Bern telah mencanangkan kampanye keselamatan berenang di Sungai Aare.

Satu di antaranya adalah dengan membuat tanda-tanda atau informasi mengenai suhu udara dan air, zona aman, zona berbahaya, serta tanda-tanda lain untuk menjaga keselamatan warga lokal maupun turis.

"Poin saya, pemerintah setempat berusaha keras memperbaiki keamanan berenang di Sungai Aare dan kejadian ini jadi bahan masukan," kata Muliaman.

Baca Juga: Pencarian Eril Dilakukan Tanpa Batas Waktu, KBRI Bern: Sampai Ditemukan

Sementara itu, Muliaman juga menerangkan bahwa Pemerintah Kota Bern melakukan pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tanpa batas waktu.

"Artinya, pencarian akan dilakukan sampai Eril ditemukan," jelasnya dikutip dari Kompas.tv.

Hingga hari Senin (6/6/2022) pencarian Eril masih terus dilakukan. 

Area pencarian mencakup 29 kilometer, mulai dari titik terakhir Eril berada, wilayah Marzili. Kemudian di pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Dalam proses pencarian, pihak berwenang Swiss mengerahkan drone, penyelam, kapal, anjing pelacak, atau teknologi yang dianggap mampu membantu proses itu.

Meski demikian, Muliaman mengatakan metode pencarian Eril akan disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang sangat dinamis karena beberapa kali pihaknya mengalami sejumlah kendala mulai dari debit air yang tinggi, kekeruhan yang berasal dari unsur partikel salju yang mencair hingga kondisi cuaca.

Muliaman juga berharap Eril bisa segera ditemukan, sebab kini Swiss mulai memasuki musim panas.

Baca Juga: Penjelasan Soal Hanyutnya Eril, Ridwan Kamil Sebut Putra Sulungnya Lindungi Ibunya

 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA


Advertorial

Madiun Maju Mendunia | VVIP

27 April 2024, 15:37 WIB

Close Ads x