Dibeli Elon Musk, Ternyata Gaji Karyawan Twitter Paling Kecil Rp65 Juta

SANTA MONICA, KOMPAS.TV- Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, kini menjadi salah satu perusahaan yang memberikan gaji tinggi kepada pegawainya. Perusahaan teknologi juga menjadi incaran tenaga kerja, yang ingin mendapatkan bayaran besar.

Salah satunya adalah Twitter, yang baru saja dibeli oleh orang terkaya di dunia versi Forbes, Elon Musk. Melansir Comparably, sebuah situs yang menyajikan data gaji, bonus, dan tunjangan berbagai perusahaan, perkiraan gaji tahunan rata-rata karyawan Twitter adalah 133.045 dollar AS atau sekitar 63 dollar AS per jam.

Jumlah itu sekitar Rp1,9 miliar per tahun atau Rp900.000 per jam (asumsi kurs Rp14.300). Angka-angka di atas sudah termasuk tunjangan dan bonus yang didapat. Mengutip Comparably, Kamis (12/5/2022), pekerjaan dengan bayaran tertinggi di Twitter adalah Director of Sales dengan gaji sebesar 350.000 dollar AS per tahun.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Cabut Blokir Akun Twitter Milik Donald Trump

Sedangkan yang terendah adalah Customer Service Representative dengan besaran gaji sebesar 54.641 dollar AS per tahun. Sekitar Rp781.366.300 per tahun atau Rp65 juta per bulan.

Kemudian, setengah dari karyawan Twitter memiliki gaji di atas 144.255 dollar AS per tahun, atau sekitar Rp2,06 miliar.

Sementara jika dilihat berdasarkan  departemennya, yang tertinggi adalah bagian Pengembangan Bisnis sebesar 152.000 dollar AS, Bagian Hukum sebesar 135.103 dollar AS, Desain 91.092 dollar AS dan Admin sebesar 70.001 dollar AS per tahun. .

Kemudian gaji di Departemen Komunikasi 181.500 dollar AS dan Keuangan 105.588 dollar AS.

Baca Juga: Elon Musk Berencana Kenakan Biaya untuk Pengguna Twitter Komersial dan Akun Pemerintah

Data gaji Twitter tersebut didapat dari hasil survei terhadap pegawai Twitter. Survei tersebut juga menyajikan data, 197 karyawan di Twitter memberi peringkat Kompensasi atau bayaran mereka berada di Top 35 persen dari perusahaan berukuran serupa di Comparably (berdasarkan 645 peringkat).

Kemudian dari 179 karyawan di Twitter tadi memberi peringkat Keuntungan dan Manfaat mereka berada di 10 persen Teratas dari perusahaan berukuran serupa di Comparably (berdasarkan 225 peringkat).