Kompas TV internasional kompas dunia

China Luncurkan Roket Long March-11 Bawa 5 Satelit Penginderaan Jarak Jauh Canggih

Kompas.tv - 30 April 2022, 23:01 WIB
china-luncurkan-roket-long-march-11-bawa-5-satelit-penginderaan-jarak-jauh-canggih
China meluncurkan roket Long March 11, mengangkut 5 satelit Jilin-2 Gaofen ke orbit. (Sumber: Xinhua via Antara)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BEIJING, KOMPAS.TV - China meluncurkan roket Long March 11, mengangkut 5 satelit Jilin-2 Gaofen ke orbit.

Roket Long March-11 China itu meluncur dari lepas pantai Laut Timur China, Sabtu (30/4/2022) siang, satu-satunya kendaraan peluncur luar angkasa milik China berbahan bakar padat yang bisa diluncurkan dari darat dan laut serta memiliki kecepatan yang tinggi, aman, dan fleksibel. 

Dalam menjalankan misi peluncuran dari laut, roket Long March 11 tersebut dirakit sebelum dibawa ke dermaga dan diuji coba melalui proses yang sangat rumit, demikian pernyataan Li Tongyu selaku komandan lapangan roket Long March-11.

Meskipun diluncurkan di Haiyang Oriental Aerospace Port di Kota Haiyang, Provinsi Shandong, perakitan, uji coba, dan memasukkan satelit ke kapal hanya memakan waktu beberapa jam. 

Satelit Jilin-2 Gaofen adalah versi terbaru dari satelit pengindera jarak jauh dengan video high definition commercial. Satelit yang mengorbit dalam jumlah banyak tersebut mampu mencitrakan Bumi pada resolusi yang lebih baik dari 0,75 meter dalam mode pankromatik, menangkap cahaya pada panjang gelombang antara 450 dan 700 nanometer.

Baca Juga: China Luncurkan Roket Long March 7 Bawa Pasokan Pembuatan Stasiun Luar Angkasa Milik Sendiri

Roket Long March 7 yang membawa wahana Tianzhou-2 lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, Tiongkok selatan, Sabtu, 29 Mei 2021. (Sumber: Xinhua via AP)

Setelah kapal tiba di tempat yang ditentukan, roket dapat diluncurkan yang seluruh prosesnya selama tiga hingga empat hari.

"Tidak hanya menghemat waktu persiapan, cara ini juga dapat menekan biaya," ujarnya. Pangkalan di Haiyang merupakan bagian dari proyek komprehensif luar angkasa China.

Dengan menelan biaya investasi senilai 23 miliar yuan atau sekitar Rp50,5 triliun, area yang berdiri di atas lahan seluas 1.860 hektare itu mencakup proyek luar angkasa, pelabuhan peluncuran roket laut, dan taman wisata bertema kedirgantaraan.

Long March-11 telah melakukan 10 kali peluncuran dari darat dan tiga kali peluncuran dari laut. 

 



Sumber : Xinhua/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x