Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Lagi, Prajurit Inggris Ditangkap dan Dipermalukan Rusia di TV, Muncul dengan Kondisi Mengenaskan

Kompas.tv - 30 April 2022, 15:32 WIB
lagi-prajurit-inggris-ditangkap-dan-dipermalukan-rusia-di-tv-muncul-dengan-kondisi-mengenaskan
Andrew Hill, prajurit Inggris selanjutnya yang ditangkap Rusia di Ukraina, dan kembali dipermalukan di TV. Kondisinya pun mengenaskan. (Sumber: RT TV Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia kembali menangkap prajurit Inggris yang berperang di Ukraina dan mempermalukannya di TV negara itu.

Andrew Hill, yang berasal dari Playmouth, muncul di TV Rusia, Rossiya 1, setelah dirinya ditangkap oleh pasukan Rusia di Mykolaiv.

Kondisinya pun sangat mengenaskan saat muncul di TV Rusia tersebut.

Terlihat kepala Hill harus dibalut perban, dan tangannya harus dibebat dan menggunakan penahan.

Baca Juga: Pilot Legendaris 'Ghost of Kiev' yang Jatuhkan 40 Pesawat Rusia Dilaporkan Tewas Bulan Lalu

Penangkapan ini terjadi tak lama setelah Scott Sibley, prajurit Inggris lainnya, tewas terbunuh di Ukraina.

Sebelumnya, dua kombatan Inggris, Shaun Pinner dan Aiden Aslin juga telah ditangkap oleh pasukan Rusia dan juga dipermalukan.

Hill terlihat ketakutan dan lemah saat diinterogasi oleh Rossiya 1.

Saat ditanya berapa lama ia akan ditahan sebelum kembali ke Inggris, ia mengaku tak tahu mengenai hal itu.

Tetapi, ia menegaskan bahwa saat ini ia berada dalam kondisi yang aman.

“Andre Hill meletakkan tangannya dan menyerah kepada militer Rusia di Mykolaiv, setelah kelompok tentara bayaran yang berjuang dengannya dikalahkan, dan ia sendiri terluka,” bunyi pernyataan saluran TV itu dikutip dari Daily Star.

Ukraina sendiri terus membantah mereka menggunakan tentara bayaran untuk melawan pasukan Rusia.

Baca Juga: Sergey Lavrov: Sanksi atas Rusia Harus Dicabut jika Ingin Perundingan Damai dengan Ukraina Dilakukan

Hill mengungkapkan bahwa ia berada dalam satu kelompok yang terdiri dari tujuh tentara.

“Saya sebenarnya tak tahu siapa mereka,” ujarnya saat ditanya oleh interogator.

Ia juga mengungkapkan bahwa informasi yang mereka miliki sangat sedikit.

Hill mengatakan pasukannya tak diberitahu mengenai banyak hal selama perang.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x