Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Tentara Inggris yang Ditawan Rusia Disebut Akan Dibiarkan Tewas Ukraina dan Jadi Pahlawan

Kompas.tv - 18 April 2022, 13:57 WIB
tentara-inggris-yang-ditawan-rusia-disebut-akan-dibiarkan-tewas-ukraina-dan-jadi-pahlawan
Prajurit Inggris yang berjuang di Ukraina dan ditawan Rusia, Shaun Pinner. Rusia mengungkapkan Ukraina akan membiarkan Pinner tewas dan menjadikannya pahlawan. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

DONETSK, KOMPAS.TV - Prajurit Inggris yang ditawan Rusia disebut akan dibiarkan Ukraina tewas dan dijadikan pahlawan bagi perjuangan mereka. Hal tersebut diungkapkan jurnalis perang Rusia Andrey Rudenko yang bekerja dekat dengan Kremlin.

Rusia sebelumnya telah menangkap prajurit Inggris kedua yang berperang bersama pasukan Ukraina di Mariupol.

Mantan tentara Inggris, Shaun Pinner, 48 tahun disebut menjadi tentara bayaran untuk pasukan Ukraina.

Ia mengklaim telah berada di sana selama lima hingga enam pekan, sebelum akhirnya ditangkap dan dipermalukan di TV.

Baca Juga: Prajurit Ukraina Selamat dari Ruang Penyiksaan Rusia, Ungkap Kengerian Penyiksaan Tahanan

Pada wawancaranya dengan Pinner, Andrey Rudenko mengungkapkan kematian akan membuatnya menjadi pahlawan Ukraina.

“Anggota brigade ke-36 (unit Pinner), mengatakan mereka diperintahkan untuk dikirim agar terbunuh dan menjadi pahlawan bagi mereka nantinya,” ujar Rudenko kepada Pinner dikutip dari Daily Star.

Respons Shauns tak terdengar tetapi, dalam video rekaman di TV ada teks dari gumamannya.

“Saya tak tahu, kami semua ditelantarkan. Saya tak tahu siapa yang mengambil keputusan,” ujarnya.

Pada wawancara itu, Pinner mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin berperang dan segera pulang ke rumahnya.

Pada Sabtu (16/4/2022), Pinner menghadapi interogasi oleh Komite Investigasi Rusia.

Pinner saat ini dilaporkan tengah ditahan di Donetsk.

Pihak keluarganya pun telah meminta bantuan Pemerintah Inggris agar bisa membawa Pinner kembali pulang.

Baca Juga: Putin Dikhwatirkan Nekat Serang Pangkalan NATO, Demi Hentikan Pasokan Senjata ke Ukraina

Rusia sendiri sebelumnya telah menangkap Aiden Aslin, pria Inggris yang berjuang dengan Ukraina di Mariupol.

Aslin dan unitnya memilih menyerah kepada Rusia karena mereka kehabisan makanan dan juga amunisi.

Mariupol sendiri menjadi kota yang menjadi sasaran Rusia hingga saat ini.

Meski telah dikepung, pasukan Ukraina di Mariupol memilih tetap berperang walau telah diultimatum Rusia untuk menyerah.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x