Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Berlakukan Larangan Masuk bagi PM Boris Johnson dan Sederet Pejabat Senior Inggris

Kompas.tv - 16 April 2022, 20:26 WIB
rusia-berlakukan-larangan-masuk-bagi-pm-boris-johnson-dan-sederet-pejabat-senior-inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Moskow mengumumkan larangan masuk bagi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan beberapa pejabat tinggi Inggris lainnya, Sabtu (16/4/2022). (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

MOSKOW, KOMPAS.TV - Moskow mengumumkan larangan masuk bagi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dan beberapa pejabat tinggi Inggris lainnya.

Hal itu setelah London memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina, seperti dilansir Straits Times, Sabtu (16/4/2022).

"Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas informasi tak terkendali dan kampanye politik London yang bertujuan mengisolasi Rusia secara internasional, menciptakan kondisi untuk membatasi negara kami dan mencekik ekonomi domestik," seperti pernyataan kementerian luar negeri Rusia.

Kementerian luar negeri Rusia menuduh London melakukan "tindak bermusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya", khususnya mengacu pada sanksi terhadap pejabat senior Rusia.

Baca Juga: Pria Inggris yang Menyerah ke Rusia Dipermalukan di TV, Babak Belur dan Diborgol

Pria Inggris yang jadi milisi di Ukraina, Aiden Aslin, dipermalukan di TV Rusia dengan kondisi babak belur dan diborgol. Moskow hari Sabtu (16/4/2022) mengumumkan larangan masuk bagi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan beberapa pejabat tinggi Inggris lainnya. (Sumber: The Sun)

"Kepemimpinan Inggris sengaja memperburuk situasi Ukraina, membanjiri rezim Kiev dengan senjata mematikan dan mengoordinasikan upaya serupa atas nama NATO," kata kementerian itu.

Daftar hitam masuk Rusia termasuk Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Raab, Menteri Luar Negeri Liz Truss, Menteri Pertahanan Ben Wallace, mantan Perdana Menteri Theresa May, dan Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon.

Inggris adalah bagian dari upaya internasional untuk menghukum Rusia dengan membekukan aset, larangan perjalanan dan sanksi ekonomi, sejak Presiden Vladimir Putin memindahkan pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.



Sumber : Kompas TV/Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x