Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Empat Negara Uni Eropa Usir 73 Diplomat Rusia, Kremlin Janjikan Pembalasan

Kompas.tv - 5 April 2022, 22:39 WIB
empat-negara-uni-eropa-usir-73-diplomat-rusia-kremlin-janjikan-pembalasan
Ilustrasi. Seorang demonstran penentang invasi Rusia ke Ukraina membawa poster yang menyamakan Vladimir Putin dengan Adolf Hitler. Foto diambil di Podgorica, Montenegro, Minggu (3/4/2022). Sejumlah negara Uni Eropa mengusir puluhan diplomat Rusia. Kremlin tidak terima dan berjanji akan melakukan aksi pembalasan. (Sumber: Risto Bozovic/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Negara-negara Uni Eropa kembali melakukan pengusiran terhadap diplomat Rusia pada Selasa (5/4/2022). Tercatat ada empat negara yang mengumumkan mengusir diplomat Rusia hari ini, yakni Italia, Denmark, Swedia, dan Spanyol.

Total diplomat Rusia yang diusir dari keempat negara itu mencapai 73 orang.

Swedia mengumumkan mengusir tiga diplomat Rusia karena dianggap sebagai mata-mata yang menyamar.

Sementara itu, Denmark mengusir 15 diplomat Rusia yang dituduh sebagai “agen intelijen” yang menyamar sebagai diplomat.

“Kami menemukan bahwa 15 agen intelijen yang diusir telah melakukan aksi memata-matai di tanah Denmark,” kata Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Jerman Usir 40 Diplomat Rusia Imbas Temuan Terbunuhnya Warga Sipil Sekitar Ibu Kota Ukraina

Kopenhagen menyebut langkah pengusiran ini adalah “tanda jelas” bahwa aktivitas mata-mata “tidak bisa diterima” di wilayahnya.

Spanyol mengusir 25 diplomat Rusia. Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menyebut 25 diplomat itu “menghadirkan ancaman kepada kepentingan dan keamanan negara kami.”

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio mengumumkan negaranya mengusir 30 diplomat atas alasan “keamanan nasional”.

“Langkah ini sesuai persetujuan dengan mitra kami di Eropa dan Atlantik dan dibutuhkan atas alasan terkait keamanan nasional kami dan dalam konteks krisis saat ini yang disebabkan agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina yang tidak dapat dibenarkan,” kata Di Maio.

Moskow sendiri mengecam aksi pengusiran diplomat yang dilakukan negara-negara Uni Eropa. Kremlin berjanji akan melakukan aksi balasan atas pengusiran diplomat ini.

“Langkah yang mempersempit kesempatan komunikasi diplomatik dalam suatu lingkungan krisis sulit yang belum pernah terjadi ini adalah langkah dengan pikiran pendek yang akan mempersulit komunikasi kita,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

“Dan ini pastinya berujung pada langkah-langkah pembalasan,” lanjutnya.

Langkah Italia, Denmark, Swedia, dan Spanyol mengikuti dua kekuatan politik utama Uni Eropa yang telah mengusir diplomat Rusia lebih dulu.

Sebelumnya, Prancis telah mengusir 35 diplomat Rusia, sedangkan Jerman mengusir diplomat Rusia dalam “jumlah signifikan”.

Baca Juga: Presiden Ukraina ke Bucha Desak Rusia Segera Berunding, Moskow Tolak Keras Tuduhan Kejahatan Perang


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x