Kompas TV internasional kompas dunia

Adik Kim Jong-Un Mengamuk, Akibat Korea Selatan Mengaku Mampu Luncurkan Serangan ke Korea Utara

Kompas.tv - 3 April 2022, 12:42 WIB
adik-kim-jong-un-mengamuk-akibat-korea-selatan-mengaku-mampu-luncurkan-serangan-ke-korea-utara
Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong mengamuk dengan pernyataan Menteri Pertahanan Korea Utara, Suh Wook.

Suh sebelumnya menegaskan Korea Selatan memiliki kemampuan dan siap untuk melancarkan serangan presisi ke Korea Utara.

Ia menegaskan hal itu akan terjadi jika Korea Utara bermaksud menembakkan rudal ke tetangganya.

Kim Yo-jong pada Minggu (3/4/2022) menyebut Suh sebagai sampah karena hal itu.

Baca Juga: Gegara Perang Rusia-Ukraina, Finlandia akan Tentukan Keanggotaan NATO Sebentar Lagi

Ia juga memperingatkan bahwa Korea Selatan menghadapi ancaman serius karena pernyataan tersebut.

“Pria yang tak berakal dan seperti sampah berani menyebut serangan pendahuluan di negara senjata nuklir,” kata Kim Yo-jong dilansir dari The Guardian.

“Korea Selatan mungkin menghadapi ancaman serius karena pernyataan sembrono yang dibuat oleh Menteri pertahanannya,” tambah sosok berpengaruh di Korea Utara itu.

Kim Yo-jong pun menegaskan Korea Selatan harus mendisiplinkan diri jika ingin menghindari bencana.

Pernyataan Kim Yo-jong ini muncul ditengah tensi tinggi antara Korea Utara dan Korea Selatan pada akhir-akhir ini.

Baca Juga: Kim Jong-Un Dituduh Palsukan Video Peluncuran Rudal Korea Utara, Disebut Hindari Rasa Malu

Korea Utara yang terus melakukan uji coba peluncuran rudal membuat Korea Selatan berang karena dianggap mengancam perdamaian di semenanjung Korea.

Apalagi, Korea Utara juga dikabarkan telah melakukan uji coba rudal balistik jarak jauh pertama sejak lebih dari empat tahun lalu.

Sekretaris Komite Pusat Partai Buruh Korea, Pak Jong-chon, secara terpisah memperingatkan bahwa salah penilaian dan pernyataan buruk yang mengguncang pihak lain dalam situasi saat ini dapat memicu konflik berbahaya dan perang besar-besaran.

Pak mengatakan Korea Utara akan tanpa ampun mengarahkan kekuatan militer untuk menghancurkan target utama di Seoul dan tentara Korea Selatan, jika Korea Utara diserang lebih dulu.  



Sumber : The Guardian


BERITA LAINNYA



Close Ads x