Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Longgarkan Pembatasan Transfer ke Luar Negeri, tapi Tidak untuk Warga Negara Pemberi Sanksi

Kompas.tv - 1 April 2022, 18:51 WIB
rusia-longgarkan-pembatasan-transfer-ke-luar-negeri-tapi-tidak-untuk-warga-negara-pemberi-sanksi
Bendera Rusia berkibar di atas kantor pusat Bank Sentral Rusia di Moskow, Rusia. (Sumber: Antara)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Iman Firdaus

MOSKOW, KOMPAS.TV - Bank sentral Rusia melonggarkan pembatasan transfer dana asing bagi individu untuk periode enam bulan, Jumat (1/4/2022).

Namun, kata Bank Sentral Rusia, langkah-langkah pelonggaran tersebut tidak berlaku untuk penduduk dan bukan penduduk dari negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia. 

Pelonggaran itu akan membuat batasan jumlah transfer dana ke luar negeri, meningkat.

"Dalam satu bulan kalender, individu memiliki hak untuk mentransfer tidak lebih dari 10.000 dolar AS atau setara dalam mata uang lain dari Federasi Rusia, dari rekening mereka di bank Rusia ke rekening mereka atau ke orang lain di luar negeri," kata Bank Sentral Rusia dalam sebuah penyataan, melansir Antara, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Ratusan Tentara Rusia Membelot ke Ukraina, Bentuk Resimen Baru untuk Lawan Putin

Transfer ke luar negeri dari rekening bank bukan penduduk, individu atau badan hukum dari negara yang telah mengenakan sanksi, kata Bank Sentral Rusia, ditangguhkan selama enam bulan ke depan.

Langkah pelonggaran transfer itu akan mengurangi ketegangan pada orang Rusia yang secara teratur mengirim dana ke kerabat di luar negeri, atau kepada mereka yang telah meninggalkan negara itu tanpa akses ke dana mereka di dalam negeri.

Awal bulan ini, Bank Sentral Rusia mengatakan untuk sementara menangguhkan transfer oleh badan hukum asing dan individu dari beberapa negara ke rekening di luar negeri. Bank juga membatasi transfer dana tidak lebih dari 5.000 dolar AS atau hampir Rp72 juta per bulan.

Baca Juga: Bank Sentral Rusia Umumkan Seluruh Cadangan Emas Mereka Disimpan di dalam Rusia

Menurut regulator Rusia, pembatasan itu merupakan balasan atas pembekuan bank Rusia oleh negara-negara Barat.

Sanksi Barat pada Rusia telah membatasi kemampuan bank sentral negara itu untuk mendukung mata uang rubel dengan dolar dan euro, yang disimpan dalam mata uang asing dan cadangan emasnya.

 




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x