Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Gelar Latihan Formasi Rudal Nuklir, diantaranya Satuan Rudal Topol M dan Avangard

Kompas.tv - 31 Maret 2022, 15:21 WIB
rusia-gelar-latihan-formasi-rudal-nuklir-diantaranya-satuan-rudal-topol-m-dan-avangard
Rusia hari Kamis, (31/3/2022) dilaporkan menggelar latihan Pasukan Rudal Strategis RVSN, dimana satuan formasi rudal nuklir Orenburg akan latihan komando dan staf dengan satuan rudal formasi Yasnensky. Formasi rudal Orenburg dilengkapi rudal balistik antarbenua R-36M dan RT-2PM Topol, dan satuan Yasnensky selain ICBM RT-2PM Topol juga diperkuat ruda nuklir hipersonik terbaru Rusia, Avangard  (Sumber: Aerosociety)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Purwanto

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia hari Kamis, (31/3/2022) dilaporkan mulai menggelar latihan Pasukan Rudal Strategis RVSN, seperti laporan RIA Novosti, Kamis, (31/3/2022), dimana satuan formasi rudal nuklir Orenburg akan latihan komando dan staf dengan satuan rudal formasi Yasnensky. 

Satuan formasi rudal Orenburg terdiri dari Pasukan Roket ke-31 dibentuk pada 8 Juni 1970, di pangkalan Korps Roket Terpisah ke-18 dilengkapi rudal balistik antarbenua R-36M dan RT-2PM Topol.

Sementara satuan rudal formasi Yasnensky selain diperkuat dengan rudal nuklir antarbenua ICBM RT-2PM Topol, juga diperkuat peluru kendali nuklir hipersonik terbaru Rusia, Avangard

Lebih dari 3.000 prajurit dan lebih dari 300 peralatan akan ambil bagian dalam latihan tersebut, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

“Sesuai dengan rencana pelatihan Pasukan Rudal Strategis untuk tahun 2022, komisi komando Pasukan Rudal Strategis melakukan pemeriksaan kendali komprehensif terhadap formasi rudal Orenburg dengan latihan komando dan staf dengan formasi rudal Yasnensky. Lebih dari 3 ribu personel militer dan lebih dari 300 unit terlibat dalam latihan komando dan staf," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Kremlin: Barat Kobarkan Perang Total, tetapi Vladimir Putin Tak akan Pakai Senjata Nuklir

Peluru kendali Rusia, RS-28 Sarmat, memiliki kecepatan hipersonik yang mampu menembus semua sistem pertahanan udara negara manapun di dunia, termasuk Amerika Serikat. Kecepatannya 15.388 mil per jam (Sumber: Missile Under)

Dalam latihan militer tersebut, komando Pasukan Rudal Strategis menurut laporan RIA Novosti akan memeriksa koherensi tindakan personel militer dalam pelaksanaan tugas.

Secara khusus menurut RIA Novosti, latihan militer itu akan mencoba penarikan unit dan subunit Pasukan Rudal Strategis dari serangan, melatih pasukan penangkal senjata serangan udara modern dan canggih dalam kerjasama dengan formasi Distrik Militer Pusat.

Tujuan utama latihan di lingkungan Kementerian Pertahanan adalah peningkatan koherensi badan komando dan kontrol militer, penilaian keterampilan praktis komando dan unit militer dalam persiapan dan pelaksanaan operasi tempur, pengorganisasian, dan pelaksanaan dukungan yang komprehensif.



Sumber : Kompas TV/RIA Novosti


BERITA LAINNYA



Close Ads x