Ukraina Sebut Aksi Penyerangan Pasukan Rusia di Mariupol seperti Bagian dari Perang Dunia II

MARIUPOL, KOMPAS.TV - Ukraina menyebut aksi yang dilakukan pasukan Rusia di Mariupol sama seperti yang terjadi di Perang Dunia II.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, Minggu (20/3/2022).

Nikolenko mencuitkan di Twitter, bagaimana cara Rusia menduduki Ukraina seperti yang terjadi di Mariupol sama dengan masa Perang Dunia II.

“Pertama mereka menghancurkan kota, membombardir rumah sakit, teater, sekolah dan pengungsian, membunuh warga sipil dan anak-anak,” cuitnya seperti dikutip dari CNN.

Baca Juga: Warga Ukraina di Kherson Suruh Pasukan Rusia Pulang, Hadapi Truk Militer

“Kemudian mereka secara paksa memindahkan orang-orang yang ketakutan dan kelelahan ke tanah penjajah. Sebuah bab dari Perang Dunia II? Tidak. Itu tindakan tentara Rusia di Mariupol, hari ini,” katanya.

Mariupol sendiri merupakan sasaran serangan pasukan Rusia sejak awal penyerangan ke Ukraina pada 24 Februari.

Dewan Kota Mariupol, pada Sabtu (19/3/2022) mengungkapkan pasukan Rusia telah melakukan pemindahan paksa terhadap warga sipil Mariupol ke Rusia.

Menurut Dewan Kota Mariupol, sejumlah warga ditempatkan di kota terpencil Rusia, dan yang lainnya tak diketahui keberadaannya

Mereka menegaskan apa yang dilakukan oleh Rusia itu, seperti yang dilakukan Nazi terhadap warga Yahudi di Perang Dunia II.

Baca Juga: Rusia Minta Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah, Nyaris 4.000 Warga Sipil Telah Dievakuasi

Pihak Rusia sendiri membantah klaim yang dibuat Dewan Kota Mariupol.

Direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev menegaskan 60.000 warga Mariupol menemukan keamanan di Rusia.

Rusia sendiri sudah meminta pasukan Ukraina di Mariupol untuk segera menyerah.

Mereka juga menjanjikan pasukan Ukraina yang menyerah akan dijamin perjalanan yang aman ke kota.