Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Ungkap Tiga Tentara Bayaran AS Tewas Tertembak di Ukraina, Ditemukan Bendera Amerika di Tasnya

Kompas.tv - 20 Maret 2022, 15:42 WIB
rusia-ungkap-tiga-tentara-bayaran-as-tewas-tertembak-di-ukraina-ditemukan-bendera-amerika-di-tasnya
Foto ilustrasi tentara Rusia. Pasukan Rusia dikabarkan telah membunuh tiga tentara bayaran AS di Donetsk. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

MOSKOW, KOMPAS.TV - Media Rusia mengungkap tiga tentara bayaran dari Amerika Serikat (AS) yang tewas tertembak dalam pertempuran di Ukraina.

Berdasarkan laman berita yang terafiliasi dengan Kremlin, Pravda, dilaporkan pada Jumat (18/3/2022), ditemukan tiga warga AS tewas di Donetsk.

Namun, laporan Pravda tersebut belum dapat terkonfirmasi.

Berdasarkan pernyataan dari milisi di Donetsk, pada ketiga tentara bayaran itu ditemukan bendera AS.

Baca Juga: PM Inggris Dituduh sebagai Ancaman Keamanan Nasional karena Pesta dengan Orang Dekat Putin

“Di tas dekat salah satu jasad tersebut, bendera Tennesse dari AS ditemukan, begitu juga sejumlah barang yang memungkinkan untuk mengidentifikasi jasad itu,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari Daily Star.

Klaim adanya tentara bayaran di Ukraina dapat menjadi sinyal eskalasi yang baru dan besar.

Apalagi, jika Rusia memutuskan untuk menyajikannya sebagai bukti keterlibatan militer asing dalam konflik dengan Ukraina.

Sebelumnya pada pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan, kekuatan Barat telah mengirimkan tentara bayaran dan perlengkapan militer ke Ukraina akan menjadi perkembangan penuh bencana.

Baca Juga: Ribuan Warga Mariupol Ukraina Dipindah Paksa ke Rusia, Disebut Sama dengan Nazi di Perang Dunia II

Sedangkan, Presiden Rusia Vladimir Putin pada awal penyerangan Rusia ke Ukraina telah mengeluarkan ancaman.

Ia menegaskan siapa pun yang mengganggu apa yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus”, akan menanggung konsekuensi hebat sepanjang sejarah.

Rusia juga dituduh telah mempekerjakan tentara bayaran dalan penyerangan ke Ukraina.

Mereka diyakini menyewa tentara bayaran dari Kelompok Wagner untuk sejumlah misi menghabisi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang hingga kini belum berhasil tercapai.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x