Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

India Abaikan Sanksi Amerika Serikat atas Rusia, akan Terus Beli Minyak Mentah dari Rusia

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 21:47 WIB
india-abaikan-sanksi-amerika-serikat-atas-rusia-akan-terus-beli-minyak-mentah-dari-rusia
India membeli 3 juta barel minyak mentah dari Rusia awal pekan ini untuk mengamankan kebutuhan energi, menolak tekanan Barat, dan akan membeli dalam jumlah jauh lebih banyak, kata seorang pejabat pemerintah India Jumat, 18 Maret 2022. (Sumber: Xinhua)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

NEW DELHI, KOMPAS.TV - India melalui BUMN-nya India Oil Corp membeli 3 juta barrel minyak mentah dari Rusia untuk mengamankan kebutuhan energi, menolak tekanan Amerika Serikat yang melarang hubungan ekonomi dengan Rusia bagi seluruh negara di dunia.

Pejabat India, seperti dikutip Associated Press, Jumat (18/3/2022), mengatakan pemerintahnya belum memberlakukan sanksi atas pembelian minyak mentah dari Rusia, bahkan berencana membelinya dalam jumlah yang jauh lebih banyak meski ada desakan dari Amerika Serikat dan negara lain agar India tidak melakukannya.

Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan.

Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara barat lainnya mendesak India untuk tidak membeli minyak dan gas Rusia.

Laporan media India mengatakan Rusia menawarkan diskon pembelian minyak 20 persen di bawah harga patokan global, yang langsung disambar India.

Harga minyak mentah melonjak tajam beberapa pekan terakhir, menimbulkan beban besar bagi negara-negara seperti India, yang mengimpor 85 persen dari minyak yang dikonsumsinya.

Baca Juga: Tidak Sengaja Tembakkan Rudal ke Pakistan, India Dituding Tidak Punya Perasaan

Seorang laki-laki mengisi bensin di Gauhati, India, tahun 2019. India membeli 3 juta barel minyak mentah dari Rusia awal pekan ini untuk mengamankan kebutuhan energi, menolak tekanan Barat, kata seorang pejabat pemerintah India Jumat, 18 Maret 2022. (Sumber: AP Photo/Anupam Nath, File)

Permintaan dan kebutuhan minyak bumi di India diproyeksikan melonjak 8,2 persen tahun ini menjadi 5,15 juta barel per hari karena ekonomi pulih dari kehancuran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jennifer Psaki mengatakan awal pekan ini pembelian minyak Rusia oleh India tidak akan melanggar sanksi Amerika Serikat terhadap Rusia, tetapi mendesak India untuk “memikirkan di mana Anda ingin berdiri ketika buku-buku sejarah ditulis.”

Baca Juga: Mengupas Standar Ganda Barat di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Ditanya wartawan tentang India yang membeli minyak dari Rusia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi mengatakan, banyak kok negara Eropa yang saat ini pun mengimpor minyak dan gas Rusia.

“India mengimpor sebagian besar kebutuhan minyaknya. Kami sedang menjajaki semua kemungkinan di pasar energi global. Rusia bukanlah pemasok minyak utama ke India,” kata Bagchi.

Irak adalah pemasok utama India dengan pangsa 27 persen. Arab Saudi berada di urutan kedua dengan sekitar 17 persen, diikuti oleh Uni Emirat Arab dengan 13 persen dan Amerika Serikat dengan 9 persen, sebut kantor berita Press Trust of India.

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x