Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Polandia Tak Mau Sendirian Kirim Jet MiG ke Ukraina, Minta Seluruh Anggota NATO Terlibat

Kompas.tv - 10 Maret 2022, 01:50 WIB
polandia-tak-mau-sendirian-kirim-jet-mig-ke-ukraina-minta-seluruh-anggota-nato-terlibat
Foto ilustrasi Jet tempur MiG-29 Polandia (atas dan bawah) mengapit dua F-16 dalam pertunjukkan udara di Radom, Polandia, 27 Agustus 2011. Ancaman Rusia membuat pengiriman bantuan jet tempur ke Ukraina menjadi urusan pelik Polandia dan AS. (Sumber: Alik Keplicz/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

WARSAWA, KOMPAS.TV - Polandia mengaku siap memberikan armada jet tempur MiG-29 yang dimilikinya untuk Ukraina.

Namun, Warsawa menegaskan komitmen itu harus ditanggung seluruh anggota NATO.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, Rabu (9/3/2022).

Morawiecki menekankan bahwa urusan jet ini adalah “keputusan yang sangat serius.”

“Polandia bukanlah pihak dalam perang ini, dan NATO juga bukan pihak dalam perang ini,” kata Morawiecki saat mengunjungi Wina, Austria, Rabu (9/3) sebagaimana dikutip Associated Press.

“Keputusan serius seperti memperbantukan pesawat tempur harus disepakati dan secara tegas ditanggung oleh seluruh Aliansi Atlantik Utara (NATO),” lanjutnya.

Baca Juga: Polandia dan AS Saling Lempar Tanggung Jawab tentang Pengiriman Jet MiG ke Ukraina, Zelensky Berang

Sebelumnya, Polandia menawarkan skema untuk mengirimkan jet MiG-29 milik mereka ke Polandia. Namun, skema ini ditolak Amerika Serikat (AS).

Pihak Warsawa hendak menyerahkan dulu jet tempurnya ke pangkalan AS di Jerman. Kemudian, AS diminta mengirimkan armada jet ke Ukraina.

Namun pihak Pentagon menolak usulan Polandia tersebut dengan menyebutnya “tidak bisa dipertahankan”.

Ancaman Rusia membuat Polandia dan sekutunya ragu mengenai proses pengiriman jet tempur ke Ukraina.

Sebelumnya, Kremlin telah mengeluarkan ancaman bahwa siapa pun yang membantu angkatan udara Ukraina akan diartikan terlibat perang dan terancam aksi balasan.

Washington sendiri khawatir dengan prospek mengirim jet tempur dengan status milik NATO atau AS ke wilayah udara yang sedang diperangi Rusia.

Hal ini dikhawatirkan bisa memicu perang besar lawan Rusia.

PM Morawiecki menyebut pembicaraan mengenai pengiriman jet ke Ukraina masih berlangsung.

Wakil Presiden AS Kamala Harris dilaporkan telah bertolak ke Warsawa pada Rabu (9/3).

Ia dikabarkan akan membahas situasi Ukraina dengan sekutu NATO di Eropa Timur.

Perkara pengiriman jet ini pun diperkirakan juga akan dibahas.

Baca Juga: AS Sebut Bantuan Pertahanan Udara Paling Urgen untuk Ukraina, Ini Alasannya



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x