Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Imbas Serangan ke Ukraina, Rusia Diblokir dari Sistem Pembayaran Internasional

Kompas.tv - 27 Februari 2022, 11:05 WIB
imbas-serangan-ke-ukraina-rusia-diblokir-dari-sistem-pembayaran-internasional
Rusia diblokir dari sistem pembayaran internasional atau Swift , dampak setelah melakukan penyerangan ke Ukraina. (Sumber: AP Photo/Geert Vanden Wijngaert, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Keputusan Rusia menyerang Ukraina, membuat negara tersebut mendapatkan sejumlah ganjaran.

Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), Inggris dan Kanada telah sepakat untuk memblokir sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran internasional, Swift.

Selain itu, aset dari bank sentral Rusia juga akan dibekukan, membuat kemampuan Rusia untuk mengakses cadangannya di luar negeri menjadi terbatas.

Dikutip dari BBC, pada pernyataan bersama mengungkapkan maksud dari pemblokiran itu adalah mengisolasi Rusia lebih jauh dari sistem keuangan internasional.

Baca Juga: Kakek di Ukraina Tak Kenal Takut, Marahi dan Usir Tentara Rusia: Kalian Itu Hanya Boneka

Rusia diketahui sangat bergantung dengan sistem Swift, untuk kunci ekspor minyak dan gas.

Sanksi bersama tersebut merupakan tindakan paling keras yang dijatuhkan pada Rusia hingga saat ini atas serangan terhadap Ukraina yang dilakukan pertengahan pekan ini.

Swift atau Masyakarat untuk Telekomunikasi Keuangan Antar-Bank Seluruh Dunia, adalah sistem pesan aman yang memungkinkan pembayaran lintas batas yang cepat, memungkinkan terjadinya perdagangan internasional.

Baca Juga: Ribuan Warga Ukraina Daftar Jadi Tentara Amatir, Siap Berperang Lawan Rusia

Sistem yang bermarkas di Belgia ini telah memfasilitasi trtansaksi anatar lebih dari 11.000 bank di lembaga keuangan di seluruh dunia.

Sistem ini memainkan peran penting dalam mendukung ekonomi global, tetapi tak memiliki wewenang untuk membuat keputusan sanksi itu sendiri.

Bank-bank yang terkena dampak adalah semua yang telah dijatuhi sanksi oleh komunitas internasional, serta lembaga-lembaga lain, jika diperlukan.

Menghapus bank dari Swift dianggap sebagai pembatasan yang parah karena hamper semua bank menggunakan sistem ini.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x