Ukraina Tak Sepakat dengan AS, Merasa Tak Pantas Sebut Serangan Rusia Beberapa Hari Lagi

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina kembali tak sepakat dengan Amerika Serikat (AS), yang terus mengatakan serangan Rusia akan dilakukan beberapa hari lagi.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov menegaskan tidak pantas menyebut serangan tersebut akan dilakukan dalam hitungan hari, Minggu (20/2/2022).

Reznikov mengungkapkan alasannya mengapa ia yakin Rusia tak akan menyerang Ukraina dalam waktu dekat.

“Hari ini, pada jam ini, Rusia masih belum membentuk pasukan penyerang di kota-kota yang mengelilingi Ukraina,” katanya seperti dilansir dari Sputnik.

Baca Juga: Rusia Kumpulkan 30.000 Pasukan di Belarusia, AS Sebut Itu Bukti Serangan ke Ukraina Segera Terjadi

“Oleh sebab itu menurut saya, tidak pantas membicarakan serangan akan terjadi besok atau sehari berikutnya,” lanjut Reznikov.

Namun ia menegaskan bukan berarti risiko terjadinya penyerangan rendah, dan juga tak ada ancaman terhadap Ukraina.

“Saya ingin mengingatkan kepada rekan-rekan kami bahwa ancaman sudah ada sejak 2013,” tutur Reznikov.

Ia pun menegaskan bahwa militer Ukraina sudah siap seandainya Rusia akhirnya bergerak untuk menyerang mereka.

Baca Juga: Rusia Perpanjang Latihan Tempur di Belarus, Saling Tembak Makin Sering di Ukraina Timur

Sebelumnya dilaporkan Rusia telah menambah sekitar 150.000 hingga 190.000 pasukan di perbatasan dengan Ukraina.

Mereka juga mengumpulkan 30.000 pasukan di Belarusia dan menambah waktu latihan di sana.

Pihak AS pun mengungkapkan hal tersebut menjadi indikasi bahwa serangan ke Ukraina akan segera diluncurkan Rusia dalam waktu yang tak lama lagi.

Meski begitu, Rusia terus membantah pihaknya berusaha untuk melakukan invasi ke negara tetangganya.