Kompas TV internasional kompas dunia

Tentara Ukraina Tewas Dibunuh Anggota Kelompok Separatis Pro-Rusia

Kompas.tv - 2 Januari 2022, 10:37 WIB
tentara-ukraina-tewas-dibunuh-anggota-kelompok-separatis-pro-rusia
Ilustrasi tentara Ukraina. Soerang tentara Ukraina dilaporkan tewas dibunuh anggota kelompok separatis pro-Rusia dalam pertempuran, Sabtu (1/1/2022). (Sumber: Ukrainian Defense Ministry Press Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

KIEV, KOMPAS.TV - Salah satu tentara Rusia dilaporkan tewas dibunuh anggota kelompok separatis pro-Rusia, saat terjadi pertempuran antara kedua belah pihak.

Hal itu diungkapkan oleh militer Ukraina, Sabtu (1/1/2022).

“Salah satu tentara kami tewas setelah mengalami cedera fatal,” bunyi pernyataan militer Ukraina dikutip dari News.com.au.

Mereka pun menambahkan bahwa anggota kelompok separatis pro-Rusia itu telah melancarkan tiga serangan dalam 24 jam.

Baca Juga: Rusia Peringatkan AS dan NATO, Bakal Hancurkan Ancaman yang Tak Dapat Diterima

Kelompok tersebut dilaporkan melakukan serangan menggunakan pelontar franat dan senjata kecil.

Pihak militer sendiri tak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tantara yang terbunuh.

Kematian tantara tersebut merupakan yang pertama terjadi setelah gencatan senjata disetujui.

Ukraina sendiri telah berperang dengan kelompok milisi Pro-Rusia di perbatasan sejak 2014, ketika Kremlin menganeksasi semenanjung Crimea.

Insiden terbaru itu diyakini membuat tensi konflik di perbatasan Ukraina-Rusia semakin memanas.

Sejak beberapa bulan terakhir, Rusia dilaporkan telah menempatkan ratusan ribu pasukan di perbatasan Ukraina.

Amerika Serikat (AS) dan NATO yang mengungkapkan dukungannya ke Ukraina, mengancam akan memberikan sanksi pada Rusia jika melakukan penyerangan ke negara tetangganya tersebut.

Pihak barat menduga bahwa Rusia tengah berusaha melakukan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: NASA Desak AS dan Rusia yang Saling Bersitegang untuk Kerja Sama demi Aliansi Luar Angkasa

Namun, Rusia menegaskan bahwa mereka tak berniat untuk melakukan penyerangan ke sesama negara pecahan Uni Sovyet tersebut.

Presiden AS, Joe Biden pun telah berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui telepon, Kamis (30/12/2021).

Pada pembicaraannya, kedua pihak saling melontarkan ancaman terkait konflik di Ukraina.

Biden pun akan berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Minggu (2/1/2022).



Sumber : News.com.au


BERITA LAINNYA



Close Ads x