Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-Un Lakukan Inovasi Teknologi, Korea Utara Gunakan Robot untuk Ajari Anak-anak

Kompas.tv - 5 November 2021, 17:32 WIB
kim-jong-un-lakukan-inovasi-teknologi-korea-utara-gunakan-robot-untuk-ajari-anak-anak
Robot dengan kepandaian buatan di Korea Utara digunakan untuk mengajar anak-anak. (Sumber: KRT Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

PYONYANG, KOMPAS.TV - Terobosan dilakukan Korea Utara dengan menggunakan robot yang dilengkapi kecerdasan buatan untuk mengajari anak-anak pelajaran Bahasa Inggris, matematika dan musik.

Penggunaan robot tersebut merupakan bagian dari reformasi pendidikan dan inovasi teknologi yang didorong pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Penggunaan robot yang didadanya terdapat bendera Korea Utara, didemonstrasikan pada siaran di stasiun TV KRT.

Seperti dikutip Daily Star, robot dengan kecerdasan buatan dan tinggi 80cm, serta memiliki kemampuan mengajar itu terlihat bergerak di kelas.

Baca Juga: Perang Geng Narkoba Pecah di Hotel Bintang 5 dan Dua Orang Tewas, Tamu Barikade Diri di Kamar

Tangannya pun melambai ke arah Universitas di Pyongyang, Korea Utara.

Para siswa SD dalam siaran tersebut menggunakan masker dan mengulangi kalimat yang diajarkan robot tersebut.

“Halo? Hai. Senang bertemu dengan Anda. Senang bertemu dengan Anda juga. Siapa nama Anda?” yang diucapkan dalam bahasa Inggris.

Robot tersebut juga bisa berbicara dengan suara perempuan.

“Saya membantu mengajarkan pendidikan teknologi yang meningkatkan kecerdasan anak,” tambahnya.

Seperti diungkapkan Sky News, dua robot yang lebih tinggi muncul dalam siaran tersebut.

Salah satunya memiliki muka tersenyum di layar yang tertanam di dalam kepalanya yang budar dan putih, membuatnya mirip dengan Eve dari film Wall-E.

Yang lainnya mengenakan jas dan kacamata berbingkai putih, mengamati siswa menggunakan perangkat lunak dengan desain 3D.

Baca Juga: Kim Jong-Un Sebut Hujan Salju Bisa Tularkan Covid-19, Minta Warga Korut Waspada

Profesor Park Kum-hee yang berasal dari sebuah univesitas di provinsi tersebut dan merupakan psikolog yang ditarik untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan itu, mengklaim ada kesulitan mengembangkan robot pendidikan.

“Meningkatkan kepandaian robot sangat sulit untuk saya sebagai seseorang yang berasal dari psikologi,” kata Park.

“Adalah kata-kata dari yang terhormat Kamerad Sekretaris Jenderal (Kim Jong-un) untuk mengadopsi teknologi kepintaran buatan dalam pendidikan yang selalu membimbing saya di jalan yang tepat,” tambahnya.

Penggunaan robot itu sendiri datang setelah rumor yang mengatakan Kim Jong-un kian kurus setelah menggunakan teknologi kecerdasan buatan.




Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x