Cucu Diktator Italia Benito Mussolini Menangkan Pemilihan Umum Dewan Kota Roma

ROMA, KOMPAS.TV - Cucu Diktator Italia Benito Mussolini, Rachele Mussolini menjadi pemenang pemilihan umum (pemilu) Dewan Kota Roma.

Rachele Mussolini mendapay dukungan dari aparat sayap kanan Brothers of Italy.

Rachele mendapatkan 8.200 suara dari pemilu di Ibu Kota Italia itu pada Minggu (2/10/2021) dan Senin (3/10/2021).

Ia mendapatkan tambahan 657 suara, dibandingkan ketika ia pertama kali mendapat mandat di Dewan Kota pada 2016.

Baca Juga: Stalking Tingkat Dewa, Sheikh Mohammed Dubai Gunakan Pegasus untuk Sadap HP Mantan Istri

Ia pun menegaskan kesuksesannya itu berkat kerja keras, dan bukan karena nama keluarganya.

“Saya belajar untuk hidup dengan nama keluarga saya sejak kecil,” tutur Rachele kepada La Republica dikutip dari The Guardian.

“Di sekolah mereka biasa menunjuk saya, tetapi kemudian Racele muncul dan orang itu bisa menang, betapa pun berat nama keluarga itu. Saya punya banyak teman di kiri dan saya yakin salah satu dari mereka memilih saya,” tambahnya.

Meski berasal dari sayap kanan, Rachele mengungkapkan dirinya memiliki hubungan baik dengan koleganya di Partai Demokratik, yang beraliran tengah kiri.

“Politik adalah satu hal, sedangkan hubungan manusia adalah yang lainnya,” ujarnya.

Partainya sendiri, Brothers of Italia memperlihatkan kebangkitannya di sejumlah kota yang dikuasai oleh sayap kiri.

Meski begitu, Rachele enggan membicarakan fasisme, sesuatu yang diagungkan oleh kakeknya.

Baca Juga: Penemuan Mengerikan di Gua Lava Arab Saudi, Adanya Ribuan Tulang Manusia dan Hewan

“Untuk membicarakan hal topik tersebut, kita akan melakukannya besok pagi. Saya memilih membicarakan Roma,” ujarnya.

Rachele merupakan putri dari putra bungsu Benito Mussolini, Romano Mussolini, yang merupakan pianis jazz, pelukis dan seorang produser film.

Rachele sendiri dinamai dari nama istri pertama Benito Mussolini.

Mussolini merupakan diktator Italia yang berkuasa dengan gelar Il Duce sejak 1919 hingga akhirnya dieksekusi mati pada April 1945 dengan digantung.