Kompas TV internasional kompas dunia

Negara Mana Pengekspor Peralatan Medis Terbesar ke Indonesia? Ini Jawabannya

Kompas.tv - 14 Juli 2021, 23:13 WIB
negara-mana-pengekspor-peralatan-medis-terbesar-ke-indonesia-ini-jawabannya
Ilustrasi ventilator. China menempati urutan teratas dalam daftar pengekspor peralatan medis terbesar ke Indonesia selama 3 Mei hingga 3 Juli, demikian menurut angka yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia baru-baru ini (Sumber: Kompas.com/Shutterstock/Dan Race)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV -- China menempati urutan teratas dalam daftar pengekspor peralatan medis terbesar ke Indonesia selama 3 Mei hingga 3 Juli. Demikian menurut angka yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia baru-baru ini seperti dilansir Xinhua, Rabu, (14/07/2021)

Dari 10 besar pengekspor peralatan medis ke Indonesia, China menyumbang porsi terbanyak sebesar 8,67 juta dolar AS atau 26,65 persen dari seluruh impor peralatan medis Indonesia selama periode dua bulan, diikuti oleh Jepang dan Korea Selatan.

Dari impor peralatan medis Indonesia selama periode Mei - Juli 2021, yaitu 41,99 persen merupakan alat tes PCR senilai 13,67 juta dolar AS, sementara alat tes cepat menyumbang 18,7 persen dengan nilai 6,1 juta dolar AS, dan ventilator menyumbang 6,85 persen.

Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan kepada media sebelumnya pada bulan ini, kedutaan besar telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk bekerja sama dengan sejumlah perusahaan China guna memasok lebih banyak peralatan medis ke Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Buka Opsi Impor Oksigen Medis

Seorang petugas kesehatan menyiapkan peralatan di rumah sakit lapangan untuk pasien COVID-19 di pangkalan Wilayah Angkatan Darat ke-11 di Bangkok, Thailand, Jumat, 2 Juli 2021. (Sumber: AP Photo)

Gelombang kedua wabah Covid-19 belum lama ini telah mengakibatkan peningkatan drastis permintaan tabung oksigen di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, awalnya kebutuhan tabung oksigen tercatat 60 ton per hari. Baru-baru ini, permintaan melonjak hingga 4.000 ton per hari.

"Kami berupaya mendapatkan lebih banyak tabung oksigen dari luar negeri, terutama Singapura, China, dan beberapa negara lainnya," kata Nadia dalam webinar pekan lalu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pekan lalu mengatakan, Indonesia berencana mencari bantuan dari sejumlah negara asing jika kasus Covid-19 harian melampaui angka 40.000.

Pada Senin (12/07/2021), Indonesia mencatatkan 40.427 kasus Covid-19 harian, yang merupakan angka kasus harian tertinggi dan 891 kematian baru. Sementara hari ini, Rabu (14/07/2021), kasus positif tercatat bertambah 54.517 kasus dan mencatat 991 kematian.



Sumber : Kompas TV/Xinhua


BERITA LAINNYA



Close Ads x