Kompas TV internasional kompas dunia

Pertunjukan Virtual Sandiwara Boneka untuk Anak Indonesia di Jepang

Kompas.tv - 30 Mei 2021, 03:05 WIB
pertunjukan-virtual-sandiwara-boneka-untuk-anak-indonesia-di-jepang
Setting Sandiwara Boneka oleh kreator seniman asal Indonesia di Tokyo Jepang. (Sumber: Andy Lala/KompasTV)

TOKYO, KOMPAS.TV - Pendidikan anak usia sekolah khususnya di tingkat taman bermain hingga sekolah dasar tidak melulu berada di ruang kelas. Sarana permainan yang menarik seperti boneka menjadi daya tarik bagi si anak dalam menyerap materi pengajaran.

Dhany Irfansyah, seorang kreator seni yang tinggal di Jepang, membuat pertunjukan Sandiwara Boneka anak untuk kali pertama saat momen Ramadan lalu dalam acara 'Genki' Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang secara virtual.

Dhany Irfansyah berharap sandiwara boneka secara virtual ini dapat mengembalikan fungsi motorik anak yang saat ini lebih sering dengan game online melalui gadget.

"Pembuatan Sandiwara Boneka ini untuk memfasilitasi ruang kreatifitas anak. Banyak sekali cerita-cerita yang bisa dikembangkan melalui media-media yang ringan seperti ini. Dan mereka bisa lakukan sendiri sebetulnya. Yang kemarin itu karena bertepatan dengan Ramadan jadi kita sesuaikan dengan kemasan ringan. Seputar kehidupan dan keseharian mereka," ujar Dhany Irfansyah.

Baca Juga: Kreatif di Tengah Pandemi, Seniman Gelar Sandiwara Virtual

Setting Sandiwara Boneka oleh kreator seniman asal Indonesia di Tokyo Jepang. (Sumber: Andy Lala/KompasTV)

Selain boneka dari kayu lengkap dengan pernak pernik kain, juga dilengkapi miniatur rumah dan masjid termasuk asesoris di dalamnya. Seperti meja, peralatan makan dan sebagainya.

"Pembuatan boneka dan rumah-rumahan ini dari barang bekas. Kita olah dengan kemasan yang tidak kalah menarik. Di Indonesia yang seperti ini sudah jarang ya. Kalau di Jepang konten seperti ini masih dipertahankan sampai sekarang. Itu tidak kalah menariknya dengan animasi 3 dimensi," terang Dhany Irfansyah.

Akrim Said, salah seorang yang membantu Dhany Irfansyah dalam tampilan Sandiwara Boneka ini mengatakan, pandemi Covid-19 ini tidak menjadi penghalang untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak.

"Genki ini adalah salah satu program taman pendidikan Alquran yang ada di Tokyo. Ini untuk memfasilitasi anak Indonesia yang mau belajar agama. Pandemi ini kita ada tantangan tersendiri ya. Kita berikan pendidikan secara virtual yang tidak membosankan," terang Akrim Said yang tengah menempuh studi Strata 2 di salah satu Universitas di Tokyo.

Akrim Said menambahkan, setting cerita Sandiwara Boneka ini menampilkan suasana Ramadan di sebuah kampung Indonesia.

Baca Juga: Kapan Tahun Lahir Ondel-Ondel? Boneka Khas Betawi

Setting Sandiwara Boneka oleh kreator seniman asal Indonesia di Tokyo Jepang. (Sumber: Andy Lala/KompasTV)

"Sehingga anak-anak Indonesia yang ada di Jepang bisa ikut merasakan suasana Ramadan sekaligus mengenalkan suasana kampung di Indonesia," ujar Akrim Said.

Dengan Sandiwara Boneka ini, lanjut Akrim Said, dapat mengenalkan budaya Indonesia yang menurutnya kurang dikenal oleh anak-anak generasi sekarang.

"Ke depan sebetulnya tidak hanya soal belajar agama, tetapi lebih ditekankan untuk belajar adat istiadat keragaman budaya Indonesia. Dan yang saya lihat anak-anak Indonesia yang ada di Jepang sangat senang saat melihat hal-hal seperti ini," kata Akrim Said. (Andy Lala)



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x