Kompas TV internasional kompas dunia

Filipina Perpanjang Lockdown di Metro Manila dan Empat Provinsi Sekitarnya Hingga 14 Mei

Kompas.tv - 29 April 2021, 23:16 WIB
filipina-perpanjang-lockdown-di-metro-manila-dan-empat-provinsi-sekitarnya-hingga-14-mei
Karantina wilayah (lockdown) ketat di Metro Manila dan empat provinsi sekitarnya akan diperpanjang dua pekan mulai 1 Mei nanti.  (Sumber: Courtesy of Senator Christopher Go via Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

MANILA, KOMPAS.TV - Karantina wilayah (lockdown) ketat di Metro Manila dan empat provinsi sekitarnya akan diperpanjang dua pekan mulai 1 Mei nanti, di tengah upaya pemerintah untuk terus meredam infeksi Covid-19 dan mengurangi beban rumah sakit.

Hal tersebut ditegaskan Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Rabu (28/04/2021), seperti dilansir Xinhua, Kamis (29/04/2021).

"Saya minta maaf karena saya harus memberlakukan ini (pembatasan karantina) lebih panjang mengingat hal ini diperlukan akibat adanya lonjakan infeksi, dan rumah sakit telah penuh," kata Duterte dalam pidatonya.

Sang presiden juga mendorong masyarakat agar bekerja sama dan mematuhi protokol kesehatan dengan seksama guna menghindari penularan virus.

Duterte mengatakan tidak terkejut saat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Filipina tercatat melampaui 1 juta pada Senin (26/04/2021), menambahkan bahwa masyarakat masih saja melanggar peraturan lockdown.

"Peningkatan akan terus terjadi, dan mungkin angka kasus Covid-19 akan luar biasa tinggi di Filipina jika Anda terus melanggar hukum. Banyak dari Anda di luar sana yang masih saja melanggar hukum hingga berulang kali," katanya memperingatkan.

Baca Juga: 1 Juta Lebih Kasus Covid-19, Pemerintah Filipina Pertimbangkan untuk Perpanjang Lockdown Nasional

Seorang pria mengendarai becak di Manila, Filipina, untuk mengingatkan warga agar tetap memakai masker. Pada Senin (26/4/2021), virus corona di Filipina mencapai total 1 juta kasus. (Sumber: Associated Press)

Duterte mengarahkan para pejabat pemerintah daerah untuk menegakkan hukum.

Akibat lonjakan kasus Covid-19, sejak 29 Maret lalu pemerintah menerapkan karantina wilayah (lockdown) ketat di Metro Manila dan empat provinsi sekitar, berpenduduk lebih dari 28 juta orang.

Filipina telah memberlakukan lockdown dalam berbagai tingkatan selama setahun terakhir ketika pemerintah menerapkan kebijakan ini mulai pertengahan Maret tahun lalu.

Terlepas dari berbagai langkah kebijakan yang ketat, negara Asia Tenggara itu masih bergumul dengan lonjakan infeksi, yang pada Rabu telah mencapai total 1.020.495 kasus.

Baca Juga: Dianggap Langgar Aturan Lockdown, Pria Filipina Dihukum Squat 300 Kali, Keesokan Harinya Tewas

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x