Kompas TV internasional kompas dunia

Demonstran Serang Kendaraan yang Ditumpangi Presiden Argentina, Ini Alasannya

Kompas.tv - 14 Maret 2021, 06:59 WIB
demonstran-serang-kendaraan-yang-ditumpangi-presiden-argentina-ini-alasannya
Presiden Argentina, Alberto Fernandez. (Sumber: AP Photo/Rebecca Blackwell)
Penulis : Haryo Jati

BUENOS AIRES, KOMPAS.TV - Sejumlah demonstran menyerang kendaraan yang ditumpangi oleh Presiden Argentina, Alberto Fernandez.

Serangan tersebut terjadi di luar sebuah komunitas masyarakat provinsi Chubut, kawasan Patagonia, Argentina Sabtu (13/3/2021) waktu setempat.

Seperti dilaporkan BBC, para demonstran tersebut menyerang kendaraan Fernandez, dengan melemparkan batu dan memukulkannya.

Baca Juga: Polisi Rusia Gerebek Forum Oposisi dan Tangkap 200 Orang, Dituduh Langgar Aturan Covid-19

Pada sebuah rekaman, terlihat banyak orang sudah menunggu di luar gerbang dari pusat komunitas masyarakat.

Ketika kendaraan yang membawa Fernandez keluar, mereka langsung menyerbu dan menahannya untuk tak keluar.

Setelah kendaraan itu bisa keluar dari kerumunan, terlihat kaca jendelanya banyak yang rusak.

Baca Juga: Mongolia Terima Gelombang Pertama Vaksin Covid-19 Melalui Program COVAX

Fernandez saat itu tengah mendatangi daerah yang rusak di Patagonia akibat kebakaran hutan, yang telah membunuh satu dan melukai orang lainnya.

Demonstrasi yang terjadi pada kunjungan Fernandez adalah tanda protes menentang rencana melanjutkan penambangan terbuka di Chubut.

Surat kabar Clarin melaporkan, para demonstran marah atas usulan pemerintah untuk mengizinkan proyek skala besar di wilayah yang kaya akan emas, perak dan uranium.

Area Patagonia di Argentina akhir-akhir ini dilanda kebakaran hebat, yang menghancurkan 200 rumah.

Baca Juga: Wanita Indonesia Dibunuh Tetangganya di Malaysia, Alasannya Demi Tutupi Hutang Rp17 Juta

Hal itu memaksa spenduduknya harus dievakuasi dari area tersebut.

Sejumlah kota bahkan mengalami mati lampu, dan yang lainnya bahkan tak memiliki suplai air.

Penyebab kebakaran saat ini masih belum ditentukan, namun Kementerian Dalam Negeri Argentina percaya api tersebut dimulai dengan sengaja.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Advertorial

Madiun Maju Mendunia | VVIP

27 April 2024, 15:37 WIB

Close Ads x