Kompas TV internasional kompas dunia

Muncul di Kongo, Tugu Monolit Perak Misterius Dibakar

Kompas.tv - 18 Februari 2021, 13:04 WIB
muncul-di-kongo-tugu-monolit-perak-misterius-dibakar
Warga membakar monolit misterius di Kinshasa, Kongo. (Sumber: REUTERS)
Penulis : Danang Suryo

KINSHASA, KOMPAS.TV - Tugu misterius yang sebelumnya dilaporkan muncul di Turki dan Amerika Serikat, kini dilaporkan muncul di Kinshasa, Ibu kota Republik Demokratik Kongo.

Tugu berstruktur logam dengan tinggi 12 kaki itu muncul di Bandal, Kinshasa pada Minggu (14/02/2021).

Melansir Reuters, Rabu (17/02/2021) kemarin, para warga yang penasaran dengan tugu tersebut datang berkerumun.

Baca Juga: Tugu Misterius Muncul di Dekat Situs Kuno Turki

Mereka mengambil foto dan memperdebatkan kemungkinan asal usul tugu tersebut.

"Kami bangun dan melihat segitiga perak ini," kata warga Bandal, Serge Ifulu.

Serge dan para warga mengaku terkejut dengan adanya tugu itu. Menurutnya tugu segitiga itu serupa dengan film dokumenter tentang freemason atau iluminati.

Dalam video yang beredar di media sosial pada Rabu kemarin, para warga terlihat sedang menghancurkan bangunan itu dengan tongkat dan membakarnya.

Baca Juga: Lapan Pastikan Dentuman Misterius di Malang Bukan kerena Meteor Jatuh

Tugu serupa sebelumnya pernah terlihat di Utah, Amerika Serikat pada November tahun lalu dan kemudian di Rumania dan Turki.

Kemunculan tugu itu memicu teori konspirasi dan perbandingan dengan monolit dalam film Stanley Kubrick tahun 1968, "2001: A Space Odyssey".

Namun keterangan para warga mengatakan hal lain, warga melihat orang menggali lubang di tempat tugu itu berada pada Sabtu malam.

Baca Juga: Aktris Ashley Judd Nyaris Kehilangan Kakinya di Hutan Hujan Kongo

Wali Kota daerah sebelah, Thierry Gaibene, mengaku mendapatkan laporan tentang tugu itu pada Minggu pagi.

"Pada hari Minggu pagi, saya mendapat telepon ketika saya sedang berolahraga untuk memberi tahu saya bahwa mereka menemukan sesuatu yang aneh."

"Saya datang dan saya berkata 'Ini adalah budaya, ini luar biasa,'" lanjut Thierry.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x