Kompas TV internasional kompas dunia

Kewalahan Libido Suami Meninggi Usai Konsumsi Perangsang Tradisional, Wanita Ini Lapor Polisi

Kompas.tv - 17 Februari 2021, 21:51 WIB
kewalahan-libido-suami-meninggi-usai-konsumsi-perangsang-tradisional-wanita-ini-lapor-polisi
Ilustrasi hubungan seks (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Haryo Jati

BANGKOK, KOMPAS.TV - Seorang wanita melapor ke polisi setelah kewalahan menghadapi libido suaminya yang tinggi.

Peristiwa unik ini dialami seorang istri berusia 43 tahun di Provinsi Chachoengsao, Thailand.

Wanita itu melapor ke polisi karena suaminya meminta untuk berhubungan seks hingga tujuh kali dalam sehari.

Baca Juga: Terkait Putri Dubai yang Hilang, PBB dan Inggris Akan Turun Tangan

Hal itu dialaminya setelah sang suami yang berusia 64 tahun mengonsumsi perangsang tradisonal yang terbuat dari kelapa.

Wanita yang namanya tak disebutkan itu, mengungkapkan dia sebelumnya merasa senang karena keperkasaan sang suami.

Dia mengungkapkan sudah lama tak bercinta, dan kemudian sang suami menemukan air kelapa yang masih asli.

Baca Juga: Kisah Putri Latifa, Putri Penguasa Dubai yang Menghilang Selama Tiga Tahun

Ternyata air tersebut mampu membangkitkan libido sang suami, dan keduanya pun menikmatinya.

Namun, ternyata hasrat seksual suaminya tak berhenti dalam sehari karena terus mengonsumsi hal itu.

Dia pun mengaku kewalahan dengan permintaan suaminya yang terus meminta berhubungan seks.

“Menyelesaikan dua putaran tak cukup untuknya. Jika dia belum puas, dia masih meminta tiga hingga empat kali lagi setelahnya,” tutur sang wanita dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Pria Ini Curi Rp1,2 Miliar dari Ayahnya, Digunakan untuk Tempat Duduk Eksklusif di Kandang Liverpool

“Bahkan setelah beberapa hari melakukannya, dia selalu meminta lagi sebelum tidur,” tambahnya.

Sang wanita kemudian berbicara dengan petugas kepolisian, sebelum akhirnya pulang untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan suaminya.

Namun, akibat berita itu viral di media Thailand, kios penjual kelapa tersebut kebanjiran permintaan dari warga lokal yang melihatnya sebagai perangsang tradisional.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x