Kompas TV internasional kompas dunia

Malam Nanti Akan Ada Bulan Purnama Wolf Moon, Ini Cara Melihatnya

Kompas.tv - 28 Januari 2021, 10:45 WIB
malam-nanti-akan-ada-bulan-purnama-wolf-moon-ini-cara-melihatnya
Ilustrasi bulan purnama (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Fenomena langit berupa munculnya Bulan Purnama Serigala atau Wolf Moon akan terjadi malam ini, Kamis (28/1/2021). 

Bulan purnama tahun ini akan terjadi pada Kamis, 28 Januari 2021 pukul 14:16 EDT (19:16 UTC).

Di tanggal ini, bulan akan nampak purnama pada malam sebelum dan sesudah puncaknya.

Dilansir Space.com, bulan purnama terjadi sebulan sekali. Namun, tidak semua wilayah bisa menikmati keindahan bulan penuh atau hanya terlihat sebagian saja.

Baca Juga: Fenomena Bulan Purnama di Atas Ka'bah Bisa Dipakai untuk Cari Arah Kiblat

Menurut laporan NASA, Wolf Moon merupakan nama Eropa kuno untuk bulan purnama kedua di musim dingin. 

Wolf Moon akan mencapai puncaknya pada 28 Januari, muncul di seberang matahari pada 14:16 EST.

Namun, para astronom mengatakan, bulan hanya akan terlihat dengan mata telanjang setelah matahari terbenam sekitar pukul 17.30 EST, dan akan tetap penuh hingga Jumat dini hari (29/1/2021). 

Paul Delaney, seorang Profesor Astronomi Universitas York menjelaskan untuk melihat Wolf Moon, seseorang hanya perlu melihat ke ufuk timur.

Meski langit tidak sepenuhnya cerah, bulan akan tetap bersinar.

"Bulan akan terjaga sepanjang malam sehingga benar-benar tidak mungkin terlewatkan jika Anda menyaksikan cakrawala timur," kata Delaney.

Baca Juga: Jumat Pagi, Bulan Purnama Muncul Tepat di Atas Ka'bah

"Bulan akan tampak lebih besar di cakrawala, itulah yang kita sebut ilusi bulan, saat (bulan) seperti berjalan melewati pepohonan dan rumah, tetapi ia akan naik ke langit, dan akan terjaga sepanjang malam dan malam," kata Paul Delaney dikutip dari CTV News.

Dia merekomendasikan untuk mematikan flash kamera saat memfoto fenomena astronomi tersebut. Pasalnya, bulan purnama serigala sangat cerah sehingga akan terlihat jelas dengan mata telanjang.

"Tidak ada bantuan optik yang dibutuhkan untuk melihat bulan. Teropong atau teleskop, bisa memperjelas segi detail sehingga Anda benar-benar bisa melihat beberapa kawah dengan lebih jelas," tutur dia. 

Baca Juga: Cantik! Ini Penampakan Bulan Purnama di Tiongkok

Ahli ini menerangkan, melihat Wolf Moon tidak membahayakan penglihatan. Namun, mungkin akan terjadi sedikit 'buta kecerahan langit' setelah melihatnya.

"Karena Anda telah melihat objek yang begitu terang, pupil Anda membesar. Ketika Anda tidak lagi melihat objek yang terang itu, semua yang ada di sekitar Anda terlihat gelap," pungkas Paul Delaney. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x