Kompas TV internasional kompas dunia

Dituding Dalang Usaha Pembunuhan Navalny, Putin: Dia Pasti Mati Jika Kami Menginginkannya

Kompas.tv - 18 Desember 2020, 20:49 WIB
dituding-dalang-usaha-pembunuhan-navalny-putin-dia-pasti-mati-jika-kami-menginginkannya
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin lontarkan pernyataan mengejutkan saat dituding sebagai dalang usaha pembunuhan pemimpin oposisi, Alexey Navalny.

Putin menegaskan Navalny sudah dipastikan mati jika mereka benar-benar ingin menghabisinya,

Komentar itu merupakan respon mengenai ditemukannya bukti Badan Intelijen Rusia (FSB) yang membentu time elit yang memiliki spesialisai agen racun saraf.

Baca Juga: Hunter Biden Diperiksa Terkait Kasus Pajak, Joe Biden Tetap Percaya pada Sang Putra

Mereka diyakini telah mengikuti Navalny selama bertahun-tahun. Navalny sendiri diracun dengan Novichok pada Agustus lalu dan nyaris mati.

Pihak Pemerintah Rusia sebelumnya telah membantah bahwa mereka terlibat dalam usaha meracuni Navalny.

Putin secara tersirat mengakui ada usaha untuk mengawasi Navalny, dengan menuduhnya didukung oleh intelijen Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Tanggapi Masalah Karikatur Nabi Muhammad, Putin: Multikulturalisme Telah Gagal di Barat

“Jika hal itu benar (Navalnya didukung AS), maka itu jelas menarik dan tentu saja agen rahasia kami harus memperhatikannya,” tutur Putin dilansir dari CNN.

Meski begitu, dia menegaskan tak pernah ada perintah untuk membunuh sang oposisi.

“Bukan berarti dia perlu untuk diracun, lagi pula siapa yang membutuhkan dia? Jika ingin melakukannya (membunuh Navalny), kami pasti sudah mengerjakannya,” katanya.

Putin juga menegaskan dia tak menghalangi kepergian Navalny untuk menjalani perawatan di Jerman.

Baca Juga: Selebgram yang Dijuluki Kim Kardashian Meksiko, Joselyn Cano Meninggal saat Operasi Plastik

“Apalagi istrinya meminta saya, dan saya langsung memerintahkan membiarkannya ke luar negara untuk dirawat di Jerman. Ini adalah usaha untuk menyerang para pemimpin (di Rusia),” ujar Putin.

Pemimpin Rusia berusia 68 tahun tersebut pun menegaskan permasalahan Navalny itu hanya sebuah cerita yang dibuat-dibuat.

“Seenarnya tak ada yang mengejutkan mengenai fakta bahwa cerita itu hanya ditanamkan. Mereka selalu dan akan terus seperti itu,” katanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x