Kompas TV internasional kompas dunia

Hunter Biden Diperiksa Terkait Kasus Pajak, Joe Biden Tetap Percaya pada Sang Putra

Kompas.tv - 18 Desember 2020, 20:17 WIB
hunter-biden-diperiksa-terkait-kasus-pajak-joe-biden-tetap-percaya-pada-sang-putra
Presiden AS terpilih Joe Biden (Sumber: Associated Press)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengungkapkan dirinya tetap percaya dengan sang putra Hunter Biden.

Hunter saat ini tengah diperiksa oleh kejaksaan federal terkait kasus pajak yang menimpanya.

Hal itu diungkapkan Biden saat diwawancarai oleh Stepen Colbert, Kamis (17/12/2020) malam waktu setempat.

Baca Juga: Selebgram yang Dijuluki Kim Kardashian Meksiko, Joselyn Cano Meninggal saat Operasi Plastik

Menurut Biden, investigasi tersebut merupakan permainan curang yang digunakan untuk menjatuhkannya.

“Kami memiliki kepercayaan besar terhadap putra kami. Saya tak khawatir mengenai tuduhan yang dibuat kepadanya,” lanjut mantan wakil presiden era Barack Obama itu dikutip dari NPR.

Kritikus Biden memang sering menggunakan putranya sebagai konsumis untuk melawan kampanyenya.

Baca Juga: Foto Telanjang di Hagia Sophia, Model Playboy Ini Dikejar Turki dan Hadapi Hukuman Penjara 7 Tahun

Pada debat pemilihan Presiden AS, petahana Donald Trump kerap menyerang anak Biden.

Meski begitu, Trump mengaku dirinya tak ikut campur dalam pemeriksaan Hunter.

Colbert sendiri sempat bertanya kepada Biden mengenai kemungkinan dirinya bekerja sama dengan Republikan yang menggunakan isu ini sebagai amunis.

Namun, jawaban yang diberikan bekas senator Delaware tersebut cukup mengejutkan.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pelantikan Biden-Harris Akan Didatangi Kurang dari 1.500 Orang

“Ya, jika hal tersebut bisa menguntungkan negara. Saya sangat serius mengenai kemungkinan itu,” lanjut Biden.

Biden keluar sebagai pemenang Pilpres AS setelah mengalahkan Trump dengan electoral vote 306 dan 232.

Meski begitu, hingga saat ini Trump masih berusaha untuk menggagalkan hasil pemungutan suara tersebut dan menuduh adanya kecurangan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x