Kompas TV internasional kompas dunia

Pengamat: Masyarakat Cenderung Pilih Joe Biden

Kompas.tv - 4 November 2020, 20:35 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden Joe Biden mendapat suara lebih unggul melalui popular vote, kendati demikian pemenang Pilpres Amerika Serikat akan dilakukan secara electoral vote.

Meski unggul di popular vote, Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja menilai masyarakat akan lebih cenderung memilih Joe Biden jika diasumsikan jumlah hak pemilih sama dengan pemilu tahun lalu.

"Kalau dari popular vote yang menarik di sini adalah get out the vote nya itu jauh lebih banyak mengunggulkan Biden karena kalau asumsinya seluruh orang yang punya hak pemilih itu sama jumlahnya seperti pemilu yang lalu, berarti kan harusnya sama tuh peta kekuatannya tapi justruk kok sekarang cenderung ke Biden. Berarti orang-orang yang merasa penting ke casting vote itu justru kecenderungannya ke Biden," tutur Dinna saat dihubungi KompasTV, Rabu (4/11/2020).

Setiap negara bagian, lanjut Dinna, memiliki sistem perhitungan sendiri-sendiri untuk menetapkan siapa yang akan menjadi kandidat.

Saat ini, Ohio diketahui menjadi negara bagian yang cenderung didominasi Partai Republik.

Dinna juga mengatakan ada pergeseran pendukung di beberapa daerah yang semula mendukung Donald Trump kini mendukung Joe Biden, begitupun sebaliknya.

"Seperti Arizona kok sekarang jadi membiru jadi di sini ada perubahan demografi penduduk mungkin atau ada perubahan preferensi masyarakat di Amerika Serikat," lanjutnya.

Ketatnya persaingan Pilpres Amerika Serikat dan apa dampaknya bagi Indonesia, simak dialog bersama Komisi I DPR Fraksi Nasdem Muhammad Farhan dan Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x