Panglima Ungkap Kebohongan Kompi Di Papua Terkait KKB - NEWS OR HOAX

KOMPASTV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa geram karena telah dibohongi anak buahnya, terkait penyerangan kelompok kriminal bersenjata atau KKB, terhadap Pos Ramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis, 27 Januari 2022. Kebohongan itu diketahui ketika ditemukan adanya kejanggalan, mengenai kronologi penyerangan yang merenggut nyawa tiga prajurit TNI tersebut.

Adapun kebohongan Komandan Kompi Atau Danki, dalam melaporkan kronologi penyerangan KKB, telah menyita perhatian mabes TNI. Bahkan, Andika beberapa waktu lalu, memimpin langsung rapat bersama jajaran perwira tinggi di bidang hukum, sebagaimana yang ditayangkan kanal youtube jenderal tni andika perkasa.

Andika menduga, Danki tersebut sengaja, tak melaporkan kegiatan pengamanan proyek galian pasir, ke komandan batalion setempat karena khawatir akan menimbulkan pertanyaan. Sebab, aktivitas pengamanan proyek galian pasir tersebut, tidak mengantongi izin dari atasan.

Hingga saat ini, KKB terus melancarkan aksi teror. Yang terbaru, KKB dilaporkan melakukan serangan di lokasi penambangan di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, Pada Minggu 20 Maret 2022, Pukul 05.35 WIT. Dalam serangan itu, KKB dilaporkan melakukan tembakan dan pembakaran sejumlah bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu. Namun, ada 15 rumah yang menjadi kamp pendulang yang dibakar KKB. Rumah itu berada di lokasi 81 dan 45. Selain itu, KKB juga membakar puskesmas dan perumahan guru.