Kompas TV entertainment selebriti

Sebelum Dokter Reisa Broto Asmoro, Thailand Lebih Dulu Tunjuk Jubir Cantik Satgas Corona

Kompas.tv - 9 Juni 2020, 09:20 WIB
sebelum-dokter-reisa-broto-asmoro-thailand-lebih-dulu-tunjuk-jubir-cantik-satgas-corona
Kolase Dr Panprapa Yongtrakul Thailand dan Dokter Reisa Broto Asmoro di Indonesia (Sumber: Youtube)
Penulis : Ade Indra Kusuma

KOMPASTV - Jika Indonesia kini melihat jubir cantik satgas virus corona pada diri dokter Reisa Broto Asmoro, ternyata Thailand lebih dulu menunjuk Miss Thailand 2008 Dr Panprapa Yongtrakul dalam briefing harian satgas virus corona.

Mengutip Bangkokpost, Dokter Taweesilp Visanuyothin, sebagai juru bicara Center for Covid-19 Situation Administration (CCSA), resmi pada hari Jumat 22 Mei 2020 memperkenalkan asistennya selama konferensi pers reguler yakni Dr Panprapa Yongtrakul.

Miss Thailand 2008 dipilih usai ditunjuk oleh Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul untuk mengurangi beban kerja juru bicara CCSA.

Tugasnya di posisi baru ini adalah untuk memperbarui informasi tentang pandemi setiap akhir pekan.
"Mulai sekarang, saya akan bertemu Anda setiap hari Sabtu dan Minggu untuk memperbarui situasi Covid-19," katanya.

Kinerja Taweesilp sebagai juru bicara, meskipun tidak sepenuhnya bebas dari kritik, telah mendapat pujian dan apresiasi. Namun bulan ini membawa perubahan pada konferensi pers CCSA dengan Panprapa mewakili Taweesilp di pos yang baru dibuat.

Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul, yang juga wakil perdana menteri, adalah orang pertama yang menyampaikan berita tentang peran baru Dr Panprapa

"Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Jenderal Prayut Chan-o-cha, dalam kapasitasnya sebagai direktur CCSA, secara lisan menugaskan Dr Panprapa Yongtrakul, untuk melayani sebagai wakil juru bicara CCSA mulai hari ini dan seterusnya," kata Anutin saat itu.

Panprapa tampil cukup baik dalam pidato nasional pertamanya, meskipun ia harus sering membaca catatannya. Dia membaik pada hari kedua, membuat lebih banyak kontak mata dengan audiens dan berbicara secara alami. Berartikulasi dan fasih berbicara, dia mengakhiri briefingnya dengan senyuman

Sekedar informasi, Panprapa Lahir pada tahun 1988, Panprapa telah membangun profil yang mempesona. Dia belajar di sekolah Triam Udom Suksa yang bergengsi sebelum memasuki Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn.

Pada usia 18, ia memasuki Miss Teen Thailand dan dianugerahi runner-up kedua. Dua tahun kemudian pada 2008, Panprapa dinobatkan sebagai Miss Thailand pada usia 20 tahun. Mimpinya sejak kecil menjadi ratu kecantikan.

"Saya memilih untuk belajar kedokteran karena saya ingin melayani masyarakat ... Saya tertarik untuk menjadi juru bicara juga, karena saya ingin mengekspresikan diri saya dan percaya komunikasi itu penting, bahkan untuk dokter," katanya.

Panprapa kemudian belajar untuk master di bidang dermatologi di Chulabhorn International College of Medicine, Universitas Thammasat, sebelum bergabung dengan Program Beasiswa Dermatologi di Mount Sinai Medical Center di New York. Dia juga memiliki pengalaman media, setelah menyajikan berita kerajaan di saluran MCOT HD 30.

Mengingat kecantikan, kecerdasan, dan kefasihannya, dia tampaknya akan menjadi lebih dari sekadar wajah sekilas di CCSA. Seminggu sebelum mengambil peran barunya, dia bergabung dengan tim Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk memberikan vaksin flu ke Rumah Sakit Memorial Raja Chulalongkorn, sementara dua hari sebelumnya dia dipanggil di provinsi Chiang Mai.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x