Mohammad Andika, Korban Penembakan Tolak Ajakan Damai Adik Gathan Saleh

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penembakan kantor biro travel di Jakarta Timur berlanjut. Terbaru, sosok penembak diduga adalah mantan suami Cut Keke dan Dina Lorenza, Gathan Saleh.

Korban penembakan, Muhammad Andika menjelaskan bahwa setelah kejadian terjadi, adik Gathan memintanya untuk menyelesaikan masalah ini baik-baik.

Andika mengungkapkan bahwa ia dan Gathan Saleh sudah berteman cukup lama. Andika mengaku bahwa tidak hanya dengan pelaku, tetapi ia juga mengenal keluarganya. Bahkan, hubungan antara korban dengan keluarga Gathan Saleh juga cukup dekat.

Baca Juga: Kronologi Kasus Penembakan Diduga oleh Gathan Saleh, eks Suami Dina Lorenza dan Cut Keke

"Dekat sama keluarganya, sudah kenal 10 tahunan," ujar Andika mengutip Tribunnews, Rabu (28/2/2024).

Oleh karena itu, ia menyayangkan tindakan Gathan Saleh yang nekat melepaskan dua tembakan ke arahnya, meski peluru mengenai kaca.

Andika juga mengakui ada permintaan keluarga Gathan Saleh yang ingin berdamai dengan korban. Namun, ia dengan tegas menolak.

"Sempat ketemu sama adiknya, dia minta damai. Cuma saya enggak mau," tegas korban.

Alasan keluarga Gathan Saleh meminta korban dan pelaku saling damai karena hubungan pertemanan antara keduanya.

"Alasannya sih karena teman lama. Teman lama sih teman lama, cuma kan saya ditembak, bukan berantem," ucap Andika. Saya enggak mau, saya mau lanjutin proses hukum," ujar dia.

Baca Juga: Terekam CCTV! Aksi Heroik Anggota Paspampres Gagalkan Pembegalan di Bekasi

Andika bahkan kini pergi ke psikolog Andika mengalami trauma usai menjadi sasaran tembak temannya.

"Trauma pasti. Pemulihan saya minta bantuan psikologis. Sempat ke psikolog di Petamburan," ujar Andika.

Meski berhasil menghindari dua peluru yang ditembakkan ke arahnya, psikis korban terguncang. Andika belum pernah ditodong pistol, apalagi dua peluru ditembakkan ke arahnya.