Link In Park, Taman Baru Pemprov DKI, Netizen: Taman Somewhere I Belong sambil Talking to My Self

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Pertamanan dan Hutan (Distamhud) DKI Jakarta mengumumkan dibukanya taman baru di kawasan Rawasari, Jakarta Pusat, bernama Link In Park.

Taman Link In Park ini terletak di Jl. Jendral Ahmad Yani, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tepat di depan Green Papua Square Mall.

Taman baru Link In Park ini diumumkan melalui akun Instagram @tamanhutandki. Dalam foto yang diunggah, tampak nama taman “Link In Park” yang dibuat warna-warni dengan latar pepohonan yang tampak rindang.

Baca Juga: 40 Lukisan Karya Putra-Putri Daerah Dipamerkan di Galeri Seni Taman Budaya Sulawesi Tenggara

“Segera dibuka taman baru di Rawasari, Jakarta Pusat, Link In Park,” demikian pengumuman dari @tamanhutandki, Senin (9/1/2023).

Nama taman baru di Jakarta Pusat itu pun mengundang komentar dari netizen. Tak sedikit yang mengaitkan nama taman tersebut dengan nama band asal Amerika, Linkin Park.

Kolom komentar pun dipenuhi dengan tanggapan netizen yang berisi judul-judul lagu dari Linkin Park.

“Taman yang cocok menjadi SOMEWHERE I BELONG sembari TALKING TO MYSELF meratapi nasib diri yang POWERLESS di hadapan-Nya hingga jiwa terasa NUMB namun batin bilang aku akan BREAKING THE HABIT dan BURN IT DOWN segala WHAT I'VE DONE walau IN THE END it doesn't even matter,” tulis akun @a5nch**.

“Semoga ada wahana buat crawling di taman itu... Kalaupun nggak ada, in the end it doesn't even matter,” komentar akun @ali_han***.

“Dinas pertamanan baca komen postingan ini langsung nyanyi; Whaatt I'veee doneeee..,” timpal akun *kond***.

Baca Juga: Heru Budi Buka Suara soal Tarif ERP Jakarta, Segini Besaran yang Diusulkan

Meski namanya cukup unik dan terkesan sama dengan nama band rock Amerika, taman Link In Park menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Fasilitas di taman Link In Park, di antaranya Area Skateboard, Fitness Outdoor, Area Bermain Anak, Toilet, dan Rumah Hobbit.

Tak hanya itu, taman ini juga dilengkapi dengan bioswale, sistem rembesan air hujan alami yang di atasnya terdapat tanaman, bunga serta semak belukar.

Bioswale ini berfungsi untuk mengendalikan limpahan air hujan dengan cara menyerap air hujan ke tanah. Dengan demikian, bioswale diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir.